Disdik Gandeng Dinkes Awasi Jajanan di Lingkungan Sekolah

CIBINONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berencana berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengawasi jajanan para pelajar di luar lingkungan sekolah baik SD dan SMP, pada Rabu (31/1/2024).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal bahwa untuk mencegah penyebaran narkoba dan menjaga kesehatan para peserta didik, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan pada jajanan anak dilingkungan sekolah.

“Yah kita akan melakukan kerja sama dengan Puskesmas, perpanjangan dinas kesehatan untuk mencegah penyebaran narkoba. Bahkan ini bukan hanya untuk pencegahan narkoba tetapi kita juga ingin jajanan anak bisa hidup sehat,” katanya kepada Pakar, pada Rabu 31 Desember 2023.

Ia juga menuturkan pencegahan ini juga bisa mencegah stanting pada anak sejak dini khususnya dijenjang TK/Paud dan SD (sekolah dasar) di Kabupaten Bogor.

“Bukan hanya stanting, Jajanan sehat itu diantaranya untuk mengkontrol gizi pada anak. Dan masih banyak manfaat lainnya, maka dari itu kita ingatkan kepada para satuan pendidikan untuk mulai dari sekarang mencegah stanting dan sebagainya,” tuturnya.

Bambang Tawekal juga berencana akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bogor, namun dirinya harus berkordinasi ke Dinas Kesehatan terlebih dahulu.

“Sebelum mengeluarkan surat edaran, kita akan komunikasikan ke Dinas Kesehatan dan dua intansi ini harus dilihatkan dan perlu adanya kerja sama untuk menjaga gizi pada anak,” imbuhnya.

Pemberitaan sebelumnya, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan beberapa pekan lalu pihaknya telah menyampaikan kepada kepala sekolah agar pengawasan dilingkungan sekolah harus ditingkatkan, khususnya pada jajanan anak sekolah.

“Betul, kami sudah sampaikan. Dan kita akan mencoba untuk mitigasi, sumber-sumber peredaran itu, dan kita tidak tau sumbernya dari mana agar bahan narkoba atau bahan berbahaya ini bisa disusupi khususnya di tempat jajanan anak sekolah,” katanya kepada PAKAR.

Meskipun begitu dirinya juga menyarankan agar para sekolah memanfaatkan kantin dilingkungan sekolah masing-masing.

“Karena tempat lain sudah terjadi, maka di Kabupaten Bogor ini. Kita melalu satgas di masing-masing sekolah untuk mencoba memanfaatkan kantin disekolah-sekolah,” harapnya.

Lanjut, menurutnya kantin sekolah lebih terjamin dan lebih dipercaya pada saat siswa-siswi SD dan SMP mengkonsumsi makanan atau jajanan tersebut.

“Kenapa saya sarankan untuk memanfaatkan kantin-kantin disekolah, karena menurut saya itu lebih terjamin. Dan satgas itu ada di Dinas Pendidikan dengan melibatkan internal sekolah dan lingkungan sekitar, maka dari itu saya harap jajanan diluar sekolah harus lebih diawasi,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.