Jelang PPDB 2024, ASB Minta Adminduk dan Tim Verifikasi Bentukan Wali Kota Dievaluasi  

Ketua Komisi IV Akhmad Saepul Bakhri dan anggotanya Syafei disela pembahasan PPDB 2024, belum lama ini. IST

BOGOR – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Kota Bogor, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk mempersiapkan regulasi yang terkait dengan persyaratan PPDB agar tidak ada lagi terjadi kericuhan seperti tahun lalu.
 
“Minggu lalu, (Komisi IV DPRD Kota Bogor ) telah rapat dengan Disdik terkait PPDB. Dan kami berharap, agar tidak ada lagi kekisruhan atau kericuhan seperti tahun lalu,” ujar pria yang akrab disapa ASB, Minggu (28/4/2024).
 
Pada saat rapat dengan Disdik, kata dia, komisi IV telah menyampaikan beberapa catatan hasil evaluasi PPDB tahun lalu diantaranya adalah permasalahan administrasi penduduk (Adminduk) dan tidak berfungsinya tim verifikasi bentukan Wali Kota Bogor serta masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor.
 
Selain itu, yang harus disiapkan oleh Pemkot Bogor adalah kesiapan server dan kapasitas internet panpel PPDB Kota & di masing-masing sekolah, sebagai kebutuhan utama layanan online.
 
“Terkait Adminduk, kita berharap sudah terintegrasi antara Disdik dan Disdukcapil. Agar terdapat kesamaan data dan untuk meminimalisir terjadinya pendaftar siluman. Diskominfo pun, harus memastikan koneksi internet dan server pelayanan yang maksimal,” kata ASB.
 
Lebih lanjut, ASB juga meminta agar nantinya tim verifikasi yang dibentuk oleh PJ Wali Kota Bogor bisa berkordinasi secara baik dengan tim panitia PPDB dari masing-masing sekolah.
 
ASB, menekankan pentingnya sosialisasi dan mekanisme proses PPDB kepada sekolah, dewan pendidikan dan terutama masyarakat.
 
Menurutnya, Pemkot Bogor harus bisa menjadi penyelenggara yang mengintegrasikan semua informasi dan data, agar tidak ada lagi kesalahpahaman tugas dan fungsi dari masing-masing bidang.
 
“Kita berharap, kejadian tahun lalu tidak terulang walikota membentuk tim verifikasi tapi tidak jelas kerjanya apa. Tidak lebih, hanya menjadi  bahan konten. Kita akan pastikan, Tim verifikasi harus berkordinasi dan komunikasi  dengan panitia PPDB di masing-masing sekolah,” tegasnya.
 
Perihal, masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor. ASB, memastikan bahwa sekolah terpadu di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal yang sudah selesai dibangun. Tahun ini,  mulai menerima siswa baru.
 
Berdasarkan, informasi dari Disdik Kota Bogor untuk tingkat SD dan SMP akan dibuka pendaftaran untuk lima rombongan belajar (Rombel).
 
“Untuk sekolah satu atap di Kencana juga sudah mulai menerima siswa baru tahun ini  Kami harap ini menjadi awal yang baik, bagi dunia pendidikan. Kami, pastikan akan penambahan 2 unit sekolah satu atap yaitu di Bogor Utara dan Bogor Timur,” tutupnya.=ROY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.