Usai Islah Bupati dan Sekda, Pejabat di Cianjur ‘Plesiran’ ke Sleman 4 Hari

Ketua DPK Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar, didampingi Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komarudin saat diwawancarai wartawan. Esya/Pakar

CIANJUR—Sebanyak 26 orang pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk pergi melakukan “studi banding atau studi tiru” ke Kabupaten Sleman, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, tingkat keberhasilan Kabupaten Sleman, terbaik di Indonesia diberbagai bidang tata kelola pemerintahan.


Informasi yang berhasil dihimpun, agenda kepergian para pejabat eselon II Pemkab Cianjur tersebut bakal dilakukan selama 4 hari ke depan. Ironisnya kepergian mereka ke Kabupaten Sleman tersebut, setelah islah antara Bupati dan Sekertaris Daerah (Sekda) Cianjur yang tertera didalam surat petisi tuntutan mundur terhadap Sekda Cianjur.


Ketua DPK Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar mengatakan, keberangkatan para pejabat Cianjur ini atas seijin Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mewakili KORPRI Cianjur. Di sana, para pejabat akan melakukan study tiru kaitan dengan organisasi KORPRI yang lebih maju.


“Memang DPK KORPRI Cianjur dan rekan-rekan pengurus disetiap tahun telah memprogramkan kegiatan study tiru ini. Seperti tahun lalu, kita melakukan studi tiru ke Padang Sumatera Barat, kemudian tahun ini kita akan melakukan studi turu ke Kabupaten Sleman, Jawa Tengah,” tegas Dadan kepada wartawan, Rabu, (08/05/2024).


Menurutnya, pemilihan Kabupaten Sleman tersebut sebagai tempat untuk melakukan study tiru , karena dinilai memiliki sistem yang tidak tergantung kepada iuran anggotanya. “Kepergian kita ke Kabupaten Sleman, akan meniru dari segi iuran teknik KORPRI di sana, mereka punya usaha lebih maju yaitu hotel. Kalau usahanya sudah besar ya minimal ada kededeuh buat pensiun dan santunan untuk yang meninggal,” ujarnya.


Dadan Pun membantah jika agenda kepergiannya ke Kabupaten Sleman ini merupakan upaya konsolidasi para pejabat terkait dengan Islah Bupati Cianjur dan Sekda Cianjur. “Kepergiannya untuk melakukan studi tiru ini, maaf tidak kaitannya dengan Islah antara Bupati dan Sekda, ini murni sebagai agenda tahunan KORPRI,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.