CIBINONG – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni meminta Pemkab Bogor tegas mengatasi pencemaran lingkungan di Sungai Cileungsi.
Menurutnya, Pemkab Bogor harus memastikan bahwa industri yang ada di sekitar sungai tidak membuang limbah ke sungai.
“Caranya coba tutup lubang pembuangan limbah pabrik-pabrik yang diduga membuang limbah ke Sungai Cileungsi,” ujar Achmad Fathoni kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Dengan begitu, Pemkab Bogor bisa memastikan asal limbah itu darimana. Hanya saja, lanjut dia, butuh keberanian pemerintah menangani persoalan limbah tersebut.
“Iyah, Pemkab harus bisa memastikan asal limbah tersebut, jika terbukti pabrik itu menjadi biang persoalan limbah, ya sanksi sesuai aturan yang ada,” tegasnya.
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta agar pemerintah melalui Bupati Bogor secara bersama-sama turun susur sungai. Sehingga, bisa memastikan langkah apa yang bisa dilakukan.
Karena, kata dia, untuk melakukan pembuktian lewat jalur hukum butuh proses pembuktian yang cukup panjang. Jadi hematnya adalah menutup lubang pembuangan limbah yang terindikasi membuang limbah ke sungai.
“Saya tanya sungai punya siapa, kan punya masyarakat, ketika ada yang mencemari sungai ya pemerintah harus bertindak tegas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, untuk mengatasi persoalan lingkungan di Sungai Cileungsi tak bisa ditangani Pemkab sendirian, harus diselesaikan secara bersama antara Pemkab Bogor dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat.
“Sungai Cileungsi itu kewenangan BBWS. Sekarang kenapa urusan ini selalu dibebankan ke Pemda, bareng-bareng dong,” ujar Iwan Setiawan. =YUS
