PARUNG PANJANG – Wanita asal Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor ditemukan tewas di dalam koper ditemukan di Bali. RA (23) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam koper, RA yang baru satu hari tiba di Bali serta berpamitan pada Jumaat (03/5/24) kepads pihak kelurga untuk bekerja di Bali. Namun naas, pihak kelurga mendapatkan kabar buruk.
Dodi (53) mertua dari RA mengatakan, RA berangkat dari rumahnya pada hari Rabu (2/5/2024) untuk bekerja ke Bali bersama teman-temannya. “Jadi begini, kalau untuk saya pribadi selaku orangtua ya memang kalau untuk berangkat ga tahu. Tapi, dia izin ke suaminya itu berangkat pas hari Rabu siang ke sore,” kata Dodi saat ditemui di kediamannya, Minggu (05/05/24).
Saat berangkat, RA membawa baju lengkap yang dimasukkan ke dalam koper berwarna cokelat. “Bawa baju terus koper coklat. Lengkap lah. Cuman yang baju dikenakan kurang paham,” ujarnya.
RA berangkat ke Bali saat itu menggunakan pesawat serta tiket pesawat dibelikan oleh kedua rekannya yang berasal dari Jagabaya, Parung Panjang dan Kota Bandung. “Karena disini katanya RA ini ada yang ngajak ke Bali. Di Bali ada temannya dua orang. Satu orang Jagabaya, yang satu orang Bandung. Terus kata saya biaya dari mana? Katanya udah dibooking tiket sama dua orang ini,” ungkapnya.
Dodi pun tidak mengetahui alasan RA ini berangkat ke Bali secara mendadak. Namun, RA ternyata berkomunikasi dengan adik iparnya yang tinggal di Bali untuk mengunjunginya pada hari Jumat. “Sampai saya ditempat kerja saya ditelpon ama anak saya yang ada di Bali. Itu adik iparnya. Dia bilang itu teteh katanya ke Bali ngapain. Saya bilang gak tau. Saya jawab mungkin mau nengok kali namanya ama adik kan,” ujarnya.
Belum sempet bertemu dengan sang adik ipar, RA sudah ditemukan tewas dibunuh serta jasadnya disimpan dalam koper. “Hari H itu terjadi ada berita awalnya kurang percaya takut ada unsur penipuan. Saya info anak di Bali minta coba datengin polsek sekitar. Benar apa engga nya. Kata saya kalau bener dia lihat jenazahnya. Pas dilihat ternyata benar,” ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak keluarga syok serta kaget akan hal kejadin tersebut, bahkan pihak keluarga meminta jasad RA di pulangkan ke Bogor untuk dikebumikan. “Saya minta dibawa kesini dan dimakamin disini. Kalau disana siapa yang ngerawat. Cuman ada adiknya aja kan. Jadi saya minta dibawa kesini,” tuntasnya – FIR
