Sepekan Terakhir Dua Kejadian Bencana Landa Desa Cijayanti, Terbaru Pergeseran Tanah

Salah satu rumah di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang yang terdampak pergeseran tanah. IST

BABAKAN MADANG – Pergeseran tanah dan longsor terus mengancam masyarakat di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Belum lama ini, pergeseran tanah kembali terjadi di Desa Cijayanti. Peristiwa ini menimpa Kampung Legok Banteng RT 01, 03/07, Kampung Cijayanti II RT 06/02 dan Kampung Cimangurang RT 04/02.

Kasi trantib Kecamatan Babakan Madang, Aus Firdaus mengatakan, beberapa wilayah di Kecamatan Babakan Madang memang rawan pergeseran tanah. Terbaru, pergeseran tanah terjadi di Desa Cijayanti dimana satu rumah mengalami rusak parah hingga penghuni harus diungsikan.

Kemudian untuk longsor menyebabkan satu unit warung rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan.

Selain itu, tercatat pula ada 7 rumah terancam serta MCK dan akses jalan yang ikut terdampak. “Saat ini data terdampak bencana sudah dilaporkan ke dinas terkait,” kata Aus Firdaus, Minggu (10/12/2023).

Sementara itu, Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan, wilayah pemukiman warga yang terdampak, berada di perbukitan sehingga rawan terjadinya longsor dan pergerakan tanah.

“Pergeseran kurang lebih 25 meter dan panjang sampai ke titik akhir Jembatan Puleng Sungai Cikeas, panjang kurang lebih 180 meter,” ujar Adam Hamdani.

Selain itu, luapan air Sungai Cibarengkok dan Sungai Cimanggis juga menyebabkan longsor dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi sekitar 10 meter. “Disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut, dan kontur tanah yang labil,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.