BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dalam 10 tahun ini mencatat pertumbuhan aset dan pendapatan mencapai 100 persen.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan mengungkapkan, laba per tahun naik sebesar 5,63 persen konsisten setiap tahun.
Tak hanya itu, sambung Rino, dividen yang diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga mendekati sama dengan apa yang ditanamkan oleh Pemkot Bogor.
“Jadi luar biasa kinerja tahun ini, pelanggan dalam 10 tahun ini naik 60 ribu pelanggan, jadi sekarang pelanggan mencapai 178 ribu pelanggan, salah satu terbesar di Pulau Jawa,” kata Rino kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
Masih kata, Rino mengatakan, Perumda Tirta Pakuan bisa membuka WTP baru hampir 1.300 liter per detik tambahan. Tahun ini juga dibangun 3 WTP baru, yakni Unitex, Cipinang Gading, dan Palasari.
Diungkapkan Rino, tingkat kehilangan air dari tahun 2014 turun hingga 7,8 persen. Capaian itu juga ada andil dari jajaran direksi terdahulu dan juga kinerja para pegawai Perumda Tirta Pakuan.
“Berkat teman-teman yang terus bekerja keras dan semakin profesional tentu kinerja yang luar biasa ini juga diiringi untuk kesejahteraan karyawan. Alhamdulilah kesejahteraan meningkat dari tahun ke tahun,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di jelang akhir masa jabatannya, menitipkan pesan tentang regenerasi, juga kesejahteraan bagi keluarga Perumda Tirta Pakuan.
Selama 10 tahun ini, Bima menyebut, ada berbagai perkembangan dan prestasi, sehingga Perumda Tirta Pakuan tidak hanya bisa bertahan tapi juga membanggakan.
“Saya titip supaya regenerasi terus berjalan dengan baik dan lancar, tingkatnya naik dari mulai di bawah menengah dan diatas semuanya dan PDAM itu diisi oleh orang-orang profesional yang bekerja dengan hati melayani warga,” pungkas dia.=ROY
