60 Persen Kunjungan Wisatawan Masih ke Kawasan Puncak

Ilustrasi, wisatawan penuhi kawasan Puncak. (Yusman | Pakar)

CIBINONG – Kawasan wisata Puncak masih menjadi destinasi favorit warga Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, 60 persen wisatawan masih mengunjungi kawasan dingin tersebut dari jumlah total wisatawan sebanyak 8 juta lebih pada tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor masih didominasi pada destinasi wisata buatan seperti Taman Safari Indonesia, Dairy Land, The Ranch, dan lainya.

“Destinasi wisata yang banyak dikunjungi, masih wisata buatan seperti TSI dan sejenisnya,” ujar Deni Humaedi kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Selebihnya, objek wisata alam menjadi destinasi kunjungan. Sementara, data tahun 2022 wisatawan asing ke Kabupaten Bogor jumlahnya mencapai 57 ribu.

Di libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, sudah pasti ada kenaikan kunjungan wisatawan yang signifikan, ditambah libur sekolah. Sementara okupansi hotel hingga saat ini masih 60 persen hingga 90 persen.

“Libur Natal dan tahun baru ini sejumlah tempat wisata terus diserbu, belum lagi kafe, hotel dan restoran dan lainnya,” ucapnya.

Sementara, Disbudpar mengklaim indek kinerja Disbudpar pada tahun 2021 dari target 5 juta kunjungan wisatawan terealiasi 6,4 juta dan tahun 2022 target 8 juta kunjungan terealisasi lebih hingga 8,5 juta. Di tahun 2023 Disbudpar menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan.

Selain itu, dari sektor pariwisata bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah hingga 107 persen atau Rp284 miliar.

“Tentu target semua akan kita tingkatkan,” pungkasnya..

Sementara, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Djuju Djunaedi mengatakan, hingga memasuki beberapa hari ini menjelang malam tahun baru, okupansi hotel masih di 60 persen.

Biasanya, kata dia, kenaikan hunian akan terjadi pada dua dan satu hari menjelang pergantian tahun. “Target kami sih di 85 persen okupansi hotel,” ucapnya.

Ia berharap, kegiatan Puncak Festival akan berdampak pada sektor pariwisata khususnya pada hunian hotel dan sektor lainnya.

“Iyah kita ingin event yang akan digelar berdampak positif bagi pelaku usaha,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.