Puluhan Warga di Caringin Terserang DBD, Fooging Digencarkan

CARINGIN – Dalam dua pekan sebanyak 19 orang warga Kampung Pakopen Rt 03 Rw 01, terdiri 2 kasus di RT 02 RW 01 anak-anak dan dewasa . Sementara di RT 03 RW 01 sebanyak 16 kasus sedangkan satu kasus di RT 04/01, dari 19 kasus DBD 13 orang dirawat di tiga Rumah sakit, yakni di RS. Umi Bogor, RSUD Ciawi dan RS Medicare Cicurug Sukabumi. Bahkan satu kampung dilakukan Fooging pengasapan dari pihak desa bekerjasama dengan Puskesmas Cinagara.


Ketua RW 01 Asep Gamal Maliki mengatakan,  DBD tersebut menyerang warganya disaat sebelum hari raya idul fitri, bahkan para ketua Rt dan kader disibukan membawa warga ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. “Sejak hari lebaran itu sampai sekarang itu sudah 19 orang di rw 01, 13 orang dirawat, 6 orang alhamdulilah tidak dirawat,” kata ketua RW 01 Asep Gamal Maliki  saat dihubungi Pakar.


Menurutnya, untuk penanganan lebih lanjut pihaknya sudah kordinasi dengan pihak desa dan Puskesmas Cinagara untuk dilakukan penyemprotan Poging, dan sehingga dapat memberantas jentik nyamuk yang menjadi penyebab penyakit DBD. “Hari ini dilakukan penyemprotan atau pengasapan  Fooging dari puskesmas Cinagara,  yang bekerjasama denhan pihak desa sebagai langkah pencegahan,” ungkapnya.


Asep berharap, dengan langkah pengasapan tersebut tidak lagi terjadi kasus DBD diwilayahnya. Bahkan pihaknya meminta agar warganya meningkatkan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang bersih bebas dari genangan air. “Kasus ini kami jadikan pelajaran, sehingga kedepan warga lebih memperhatikan kesehatan terutama lingkungan sehingga tidak ada lagi genangan genangan air yang mengakibatkan tumbuhnya nyamuk,” pintanya.


Sementara Itu Camat Caringin Ramdan Firdaus mengatakan, DBD yang menyerang warga Kampung Pakopen, Desa Tangkil hendaknya menjadi pelajaran untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.  Oleh kerena ini dirinya meminta semua kepala desa di Kecamatan Caringin agar meminta warganya meningkatkan agar meningkatkan Pola Hidup Sehat (PHBS) di masyarakat, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. “Kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran dan kamu, menghimbau dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan  melakukan 3M (menguras tempat penampungan air, Menutup, mengubur barang bekas) dan berkoordinasi dengan pihak  puskesmas,” pintanya.


Selain itu Camat Caringin juga meminta kepala desa, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi agar meningkatkan kewaspadaan, baik terkait dengan DBD maupun kewaspadaan bencana mengingat wilayah Caringin masuk jona merah. “Saya sudah meninta agar semua kepala desa waspada dan memantau semua wilayah serta cepat tanggap dalam setiap hal, sehingga setiap ada kejadian bisa langsung dikoordinasikan dan dilakukan penanganan,” pungkasnya. UJG
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.