CIAWI – Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan bahwa puncak arus balik maupun wisata di Bumi Tegar Beriman terjadi pada Sabtu kemarin.
Dimana pada puncak asur balik, baik kendaraan roda empat maupun roda empat, baik yang menujuk Kawasan Puncak maupun yang menuju Jakarta mencapai 130.000 unit.
“Alhamdulillah, kita sudah melewati puncak arus balik maupun wisata terjadi pada Sabtu kemarin dimana terjadi pada Sabtu malam kemarin, dimana kepolisian menerapkan rekayasa arus lalu lintas satu arah atau one way menuju Jakarta selama 12 jam, dari jam 11.00 WIB hingga 23.00 WIB,” ungkap Asmawa Tosepu kepada wartawan di Pos Polisi Gadog, Ciawi.
Dia juga menjelaskan, bahwa secara umum, arus lalu lintas kendaraan roda empat maupun roda dua tidak sebanyak liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah lalu. Pria berusia 49 tahun ini menjelaskan pada masa arus balik dan wisatawan pada Liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah kali ini tidak ada kecelakaan lalu lintas yang menonjol.
“Tidak adanya kecelakaan lalu lintas yang menonjol ini karena tingkat displinnya para pengendara atau pengemudi serta kesiapan para personil gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 atau 1445 Hijriyah,” jelasnya.
Ayah tiga orang anak ini melanjutkan bahwa bencana tanah longsor di Jalan Tol Bocimi-Parung Kuda Km 64 + 600 di Kampung Toblong, Desa Wangun Jaya, Ciambar, Kabupaten Sukabumi mempengaruhi tingkat kemacetan lalu lintas kendaraan di Exil Tol Cigombong hingga menjalar ke Situ Lido.
“Kemacetan lalu lintas kendaraan terjadi di Exit Tol Cigombong, hal itu dampak dari bencana tanah longsor di Jalan Tol Bocimi-Parung Kuda. Kami, bersama Pemprov dan Polda Jawa Barat sudah mengantisipasi dengan menambah jumlah personil gabungan,” pungkasnya. UJG
