Ceceran Tanah Dari Galian C di Desa Karyasari Ancam Keselamatan Pengendara

Aktifitas Galian C yang menyebabkan tanah bercecer dan mengotori jalan sehingga mengancam keselamatan warga yang melintas. Firman | Pakar

LEUWILIANG – Galian tanah di Jalan Rata Moch Nur Desa Karyasari-Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogo, meresahkan pengguna jalan.

Akibat adanya galian C tersebut jalan menjadi licin serta sangat membahayakan pengguna jalan baik roda empat dan roda dua. “Saya lihat tadi sore ada kendaraan ter- kepeleset disana, suasananya gerimis tanah yang tercecer terinjak kendaraan kemudian tertimpa gerimis licin banget,” kata Joko seorang pengguna jalan.

Ia juga mengatakan, jika galian tersebut dibiarkan begitu saja maka akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan serta membahayakan pengguna jalan. “Saya khawatir juga kalau ini dibiarkan akan menimbulkan kecelakaan, yang lebih fatal lagi bisa ada korban jiwa, karena ini kan licin,” ungkapnya.

Terpisah salah seorang warga dari Desa Purasari yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ada 8 (delapan) armada pengangkut tanah yang hilir mudik setiap harinya. “Mereka kerja mulai dari pukul 08 pagi sampai dengan pukul 04 sore, rata-rata per mobil 2 rit saja sudah 16-an, tapi saya yakin itu lebih dari 3 ritan per mobil nya,” ujar Dia.

Dia mengatakan, 8 armada pengangkut yang sedang beroperasi ditopang oleh 3 unit alat berat, namun tidak tampak di lokasi rambu-rambu yang terpasang. “Ketika rambu-rambu tidak terpasang di area pekerjaan tentunya itu juga bisa membahayakan, mengingat itu sarana publik atau jalan raya. Apalagi sekarang gerimis pastinya licin,” pungkasnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.