CIBINONG – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi sistem kegiatan wisuda tingkat TK/Paud, SD, SMP, dan SMA.
“Kalau kita bukan masalah menolak atau tidak. Tetapi kita berbicara di Komisi IV ini bagaimana ini harus menjadi bahan evaluasi, sebab yang kita tolak ini bukan soal kegiatannya tetapi soal pungutannya yang menjadi keberatan orang tua murid,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana kepada PAKAR.(21/6)
Bukan hanya itu ia juga meminta kepada semua pihak, baik Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Eksekutif dan Legislatif untuk memperhatikan permasalahan ini agar kejadian tersebut tidak lagi terulang, hingga merugikan masyarakat.
“Memang kegiayan ini sudah menjadi kontroversi sehingga menjadi persoalan, Makanya ini harus jadi catatan semua pihak, baik Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Eksekutif hingga Legislatif untuk mengevaluasi permasalahan ini,” ucapnya.
Sebab menurutnya bahwa acara kegiatan Wisuda baik ditingkat TK/Paud hingga SMA di Kabupaten Bogor sudah menjadi tradisi perpisahan sekolah dan kegiatannya ini kan sangat bagus dan acara ini sudah menjadi bagian dari ajang silatuhrahmi orang tua dengan guru.
“Kegiatan ini kan sudah menjadi suatu tradisi. Makanya kita berharap agar ajang silatuhrahmi orang tua dengan guru ini tidak terputus,” tukasnya. AGE
