CIANJUR – Tiba-tiba pengendara sepeda motor jenis Mio bernopol F6130 WAF yang dikendarai Yusup (40) dan istrinya Elah (35) bersama anaknya AN (7) ditabrak pengendara truk tronton berplat nomor F 9396 SA bermuatan teh terguling di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu 12 Mei 2024, siang.
Informasi yang berhasil dihimpun, truk yang di kendarai oleh Aman Suparman (57) melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur yang diduga mengalami rem blong. Pengendara truk itupun langsung membantingkan stir ke arah kanan hingga terguling.
Namun, kata salah seorang saksi mata Ucup (27) warga setempat, truk tersebut menimpa kendaraan sepeda motor yamaha mio berplat nomor F 6130 WAF yang melaju dari arah berlawanan yang ditumpangi suami istri dan satu orang anaknya.
Menurutnya, korban sendiri merupakan pasangan suami istri dari Yusup (40) dan istrinya Elah (35) sedangkan anaknya AN (7) meninggal dunia di lokasi kejadian. “Anaknya yang masih kecil tewas di lokasi kejadian. Sementara ibu dan bapaknya luka parah pada bagian kepala dan kakinya,” terangnya.
Ketiga korban tersebut, lanjut Ucup, langsung dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Evakuasi dilakukan warga sama petugas ambulan dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,”ujarnya.
Sementara itu sopir truk Aman Suparman (57) mengaku kondisi truk tronton yang dikendarainya dalam keadaan baik dan layak jalan. “Kondisinya (Truk) baik, tapi saat mendekat lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus menurun tiba-tiba rem tidak berfungsi (Blong),” jelas Aman.
Aman mengaku, pada saat membanltingkan setirnya ke arah kanan jalan, dirinya tidak melihat kendaraan lain yang berada di depannya. “Karena saat akan menepikan kendaraan ke kiri jalan banyak warga yang berdiri, resikonya akan banyak korban. Saat itu posisi perseneling pada gigi 4. Sudah tidak tertahan lagi laju truk,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA
