Empat Parpol Dibidik, Akew Makin Pede Maju Pilbup Bogor

CIBINONG – Pergerakan Rike Iskandar alias Akew paling lincah dibandingkan calon bupati (cabup) lain yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor.

Sepekan kemarin, Akew mengambil formulir di PKB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP).

Akew juga bertemu dengan politisi senior Kabupaten Bogor yang kini berlabuh di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Asep Wahyuwijaya. Termasuk dengan perkumpulan buruh dan organisasi masyarakat.

Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) laris manis bak kacang goreng sebagai tujuan para pemburu kursi F1 dan F2 di Bumi Tegar Beriman.

Rike Iskandar yang tercatat sebagai kader PPP berharap, dapat dipilih oleh partainya sebagai calon yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Bogor.

Dia pun meyakini peluang tersebut sangat besar. Terlebih Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor ini sangat masif menyosialisasikan dirinya. Sehingga hal itu akan berpengaruh pada elektabilitas dan tentunya menjadi bahan pertimbangan PPP.

“Saya yakin bahwa PPP itu pasti akan memilih calon yang betul-betul berkualitas, terutama popularitas dan elektabilitas. Tapi initinya adalah dalam politik itu tentunya ada jalan yang bermacam-macam. Dan semuanya harus dilalui, tidak ada kata menyerah,” Akew menegaskan.

Selain mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah dari PPP, Rike Iskandar mengungkap sudah mendaftarkan diri ke PKB dan PDIP.

Alasan memilih PDIP karena sudah memiliki chemistry.

“Antara PDIP dan PPP punya kedekatan. Selain itu PDIP merupakan partai besar di Indonesia, bahkan sebagai pemenang Pemilu 2024,” katanya pada wartawan.

“Sejauh ini yang resmi saya mendaftar itu ada 3 partai yakni, PKB, PPP dan PDIP. Saya berharap diterima oleh ketiga partai tersebut,” harapnya.

Sementara itu, capaian gemilang PKB pada pemilihan legislatif (Pileg) Kabupaten Bogor 2024, menjadikan mesin politik yang dinakhodadi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin paling laris manis.

Partai politik maupun falon bupati banyak yang melamar.

“Partai Golkar merupakan yang pertama yang mengunjungi PKB untuk membahas persoalan politik di Bumi Tegar Beriman,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, PKB dan Golkar membahas kerjasama di DPRD hingga Pilkada Kabupaten Bogor. Termasuk menyambut baik terkait rencana pendaftatan Ade Ruhandi atau Jaro Ade ke PKB di kontestasi pilkada.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga menegaskan bahwa partainya terbuka lebar bagi siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai calan kepala daerah. Tapi memang  popularitas dan gagasan para calon menjadi salah satu tolak ukur yang akan dinilai DPP PKB.

“Nanti ada parameter dan ukuran, toh yang menentukan itu DPP bukan kita. Kita hanya sebagai jembatan saya,” ucapnya.

Sejauh ini sudah ada beberapa calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB. Antara lain Ade Ruhandi, Rike Iskandar, Brigjen TNI (Purn) Untung Purwadi, Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin dan lainnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.