CIBINONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada sebanyak 6 sekolah di Kabupaten Bogor mengalami kekeringan imbas dari efek El-Nino, pada Selasa (29/8/2023).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani bahwa 6 sekolah tersebut terdiri dari SMP Negeri 2 Citeureup dan sisanya ada empat pondok pesantren (Ponpes).
“Benar, ada 6 sekolah yang mengalami kekeringan atau kesulitan pasokan air bersih. Sekolah itu terdiri dari SMPN 2 Citeureup, Ponpes Mamakabri, Ponpes Yapid, Ponpes Daarul Mutaalimin, dan Ponpes Albasmalah,” katanya kepada Pakar, pada Selasa 29 Agustus 2023.
Lanjut ia mengatakan dari enam sekolah tersebut ada sebanyak 1.949 peserta didik yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang diprediksi sampai awal bulan September mendatang.
“Ada 1.949 peserta didik dari enam sekolah atau fasilitas pendidikan yang mengalami kekeringan sejak 18 Agustus 2023 kemarin. Dan memang awalnya kita menerima laporan dari warga setempat,” jelasnya.
Akibat kekeringan yang menimpa emam sekolah tersebut, pihaknya pun segera mengirimkan pasokan air bersih.
“Sudah kita kirim pasokan air bersih ini sejak 18 Agustus kemarin dan rata-rata kita mengirim kesana itu 2.500 liter air sampai 10.000 liter air untuk keperluan mereka sehari-hari, seperti untuk wudhu, buang air kecil dan sebagainya,” tukasnya. AGE
