Nasib Cak Imin

Redaktur Pelaksana Harian PAKAR, Roy Andi. IST

Langkah mengejutkan bakal capres Anies R Baswedan yang memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, untuk menjadi bakal cawapresnya. Marak menghiasi pemberitaan di media massa belakangan ini.

Mulai dari berubahnya peta politik atau peta koalisi pilpres 2024. Ngambeknya Partai Demokrat karena merasa dikhianati, dan tudingan Anies terlalu ‘disetir’ oleh Ketum Nasdem Surya Paloh.

Kemudian, pasangan tersebut juga telah melakukan deklarasi pada Sabtu 2 September 2023, di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.

Dan yang membuat saya penasaran. Apa yang akan terjadi pasca deklarasi pasangan Anies-Cak Imin ke depannya.

Karena, dalam waktu bersamaan atau satu hari sebelum deklarasi ramai juga pemberitaan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengungkapkan, dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) terjadi pada tahun 2012.

Kasus itu diduga terjadi saat Cak Imin menjabat sebagai Menakertrans di periode 2009-2014. Cak Imin menduduki posisi itu saat tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“(Kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenakertrans) Itu tempusnya (waktu) tahun 2012,” ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Asep mengatakan, tim penyidik KPK pun membuka peluang untuk memanggil Cak Imin dalam kasus ini.

Pasalnya, setiap orang yang diduga berkaitan dengan kasus itu akan dimintai keterangan.
Nah, masalah tersebut menjadi ramai diperbincangkan. Bagaimana tidak, kasus dugaan korupsi tahun 2012 mendadak diungkit kembali jelang deklarasi pasangan Anies-Cak Imin.

Namun, deklarasi tetap berlangsung dan banyak yang beranggapan jika pasangan Anies-Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi.

Tentu saja, banyak yang mulai khawatir dengan bersatunya Anies-Cak Imin tersebut, sehingga bukan tidak mungkin beberapa hari ke depan, akan banyak kejutan-kejutan lainnya yang bisa mengalahkan kejutan bersatunya Anies-Cak Imin ini.

Agar tak salah, maka kita tunggu saja apa yang akan terjadi terutama dalam kaitan dengan Pilpres 2024.

Dan bagaimana dengan nasib Cak Imin dalam pemeriksaan KPK soal dugaan korupsi pada 2012 lalu, apakah lolos dari jeratan korupsi atau tidak.

Jika tidak lolos, maka bakal membuat Anies pusing dan rencana koalisinya berantakan.
Kalau pada ujungnya ternyata dinyatakan tidak terlibat. Bisa jadi, pasangan Anies-Cak Imin yang memasang jargon AMIN tersebut, menang di pilpres 2024.(*)

Penulis
Redaktur Pelaksana Harian PAKAR
Roy Andi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.