Diserahkan di Hadapan Menteri PPA, Bayi Tertukar Akhirnya Kembali ke Orang Tua Kandung

Ibu kandung bayi tertukar berjabat tangan di hadapan Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Mako Polres Bogor. (Khaerul Umam | Pakar)

LCIBINONG – Peristiwa bayi tertukar di Kabupaten Bogor telah memasuki babak akhir. Setelah sebelumnya dilakukan sejumlah pemeriksaan pihak-pihak terkait, kini bayi tersebut secara resmi diserahkan kepada orang tua kandungnya masing-masing.

Dilaksanakan di Mako Polres Bogor, penyerahan bayi kepada orang tuanya itu disaksikan langsung oleh Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Jumat (29/9/2023).

“Hari ini adalah proses reintegrasi sosial pemulangan anak ke orang tua biologisnya. Kejadian hari ini semoga jadi pembelajaran bagi kita semua, bagi rumah sakit, rumah bersalin dan lainnya untuk menjaga kehati-hatian sehingga tidak terjadi kasus seperti ini lagi nantinya,” kata Bintang.

Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan yang juga menyaksikan proses penyerahan bayi tersebut menegaskan bahwa Pemkab Bogor akan melakukan mengantisipasi untuk mencegah kasus serupa ke depannya.

“Tentunya ini jadi pembelajaran buat kami untuk memberikan penyuluhan, pelatihan kepada orang-orang yang bekerja di rumah sakit, rumah bersalin. Jangan sampai ini terjadi lagi,” kata Iwan.

Pemkab Bogor pun, kata dia, berencana membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk mengantisipasi terjadinya bayi tertukar di waktu yang akan datang.

“Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi kami Pemkab Bogor. Ke depan kami akan membuat Perda ya,” kata Iwan.

Namun menurutnya, Perda itu bisa dibuat setelah Peraturan Pemerintah (PP) keluar.

“Setelah PP nya keluar nanti kita buat Perdanya untuk itu,” jelas Iwan.

Sementara, Dian dan Siti ibu dari bayi tertukar berharap peristiwa tersebut bisa memberikan hikmah bagi keluarga mereka dan masyarakat.

“Alhamdulillah kami telah kembali dengan anak kami masing-masing. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” kata dia. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.