CITEUREUP – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah wilayah 1 Cibinong mencatat ada peningkatan volume sampah pada bulan suci Ramadan ini.
Peningkatannya sendiri dirasa cukup signifikan hingga mencapai 50 persen.
Kasubag UPT Pengelolaan Sampah wilayah 1 Cibinong, Maman daud mengungkapkan, kenaikan volume sampah pada bulan Puasa ini dikarenakan kebutuhan sehari-hari masyarakat mengalami penambahan.
“Karakter masyarakat kita kan kalau bulan puasa biasanya apa saja dibeli, padahal ada yang tidak dimakan, akhirnya jadi sampah,” ujar Maman daud saat dihubungi wartawan, Kamis (21/3/2024).
Peningkatan volume sampah terjadi hampir di semua kecamatan di wilayah tugasnya seperti Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakanmadang, Sukaraja, Bojonggede, Gunung Putri hingga Tajurhalang. “Naik volume sampah saat puasa ini lumayan tinggi hampir 50 persen,” ungkapnya.
UPT Pengelolaan Sampah wilayah 1 Cibinong yang memiliki 89 armada kendaraan truk sampah tentunya sangat berat mengatasi persoalan peningkatan volume sampah saat ini.
“Makanya kami maksimalkan semua kendaraan agar sampah di lapangan bisa terangkut,” pungkasnya.
Sementara itu, Aktivis Lingkungan Hidup Bogor Raya mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk fokus terhadap kebersihan dengan pola pengelolaan kebersihan secara terpadu.
Rencana penataan kebersihan harus dimulai dari perkotaan Cibinong hingga tingkat Kepala Desa, Lurah, Camat, UPT, RT RW, masyarakat serta perangkat daerah sesuai tugas dan fungsinya.
“Pengamatan kami memang masih sangat mudah ditemukan tumpukan sampah berserakan, terutama di pusat keramaian perkotaan maupun di pedesaan. Bahkan, di pinggir jalan pun sampah menghiasi 40 wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor,” ujar aktivis lingkungan hidup Bogor Raya, Sabili. =YUS
