Disdik Janjikan Ruislag Gedung SMPN 3 Gunung Putri Segera Rampung

Bambang Widodo Tawekal. Dok Pakar

CIBINONG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal menyebut pembangunan gedung SMP Negeri 3 Gunung Putri yang akan diruislag dipastikan dapat rampung tahun 2024.

Sebab menurutnya hal itu bertujuan agar bangunan yang akan diruislag oleh PT KSP dapat digunakan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.

“Kita harapkan saat PPDB tahun ajaran 2024 bisa digunakan bangunan sekolah yang sedang dibangun oleh pengembang tersebut dan persentase pembangunan gedung itu sudah diatas 30 persen,” katanya kepada PAKAR.

Ia menuturkan bahwa pihaknya pun sebelum telah melakukan monitoring pembangunan SMPN 3 Gunung Putri yang berlokasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Kemarin, kita juga sudah melakukan monitor untuk mengecek progres pembangunan SMPN 3 Gunung Putri. Dan kita juga sempat ketemu dengan pelaksana dalam pembangunan sekolah tersebut, dalam pembangunan itu kita meminta supaya pembangunan gedung ini maksimal sesuai dengan permintaan anggota DPRD Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Maka dari itu dirinya akan terus menggenjot pembangunan SMPN 3 Gunung Putri agar dapat rampung sesuai target yang ditentukan.

“Pembangunan ini sudah dalam tahapan penyelesaian atap dan progresnya pun sudah 30 persen lebih. Makanya akan kita genjot terus agar mendapatkan hasil yang sesuai, supaya siswa SMPN 3 Gunung Putri dapat belajar dengan aman, nyaman dan sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.

Senada dikatakan Kasie Sarpas Paud dan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Wembi Syarif Chan bahwa pihaknya beberapa hari lalu telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan yang sedang dalam proses Ruislag (tukar guling) lahan dan bangunan SMPN 3 Gunung Putri.

“Kita tiga hari lalu melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan bersama anggota Komisi III DPRD, Achmad Fathoni dan Kepala Sekolah, Rusdi. Penijauan itu dalam rangka melihat sudah sejauh mana proses pembangunannya,” katanya.

Bahkan ia pun menuturkan bahwa ruislah lahan SMPN 3 Gunung Putri sebelumnya telah disepakati saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor.

“Ruislag lahan SMPN 3 Gunung Putri inikan sudah di sahkan saat Rapat Paripurna dan pihak pengembang pun sudah mulai pembangunan sejak bulan Februari kemarin dan progresnya pun sudah 40 persen,” tuturnya.

Wembi juga meminta kepada pihak pengembang agar pembangunan sekolah tersebut dapat diselesaikan dibulan Juni mendatang atau sebelum pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025.

“Kita berharap sebelum PPDB pembangunan sekolah ini dapat selesai, dan supaya saat ajaran baru 2024 siswa SMPN 3 Gunung Putri dapat belajar di gedung baru dengan jumlah 33 ruang kelas, ruang guru,” ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni meminta kepala sekolah untuk meneliti lebih detail proses perencanaan pembangunan saat peninjauan lokasi rencana ruislah SMP Negeri 3 Gunung Putri.

Sebab menurutnya kepala sekolah juga memiliki hak dalam meneliti pembangunan SMPN 3 Gunung Putri tersebut yang akan diruislag (tukar gulingkan) dibulan Juni 2024 mendatang.

“Saya meminta kepala sekolah untuk meneliti lebih detail karena saya melihat dalam secara umum gedung-gedungnya, apakah ruangannya sudah detail atau sudah sesuai yang dijanjikan, makanya perlu di cek lagi,” ucapnya kepada PAKAR.

Ia mengaku bahwa dirinya telah melakukan peninjauan progres pembangunan SMPN 3 Gunung Putri yang dilakukan pihak pengembang yakni PT KSP.

“Kehadiran saya kemarin untuk meninjau progres pembangunan SMPM 3 Gunung Putri yang dilakukan pihak pengembang dan saya hadir sebagai anggota Komisi III untuk mengawal pembangunan sekolah tersebut,” ucapnya.

Meskipun begitu dirinya menjelaskan bahwa dalam proses Ruislag (tukar guling) perlu ada yang dicantumkan, salah satunya bentuk gedung, jumlah ruang kelas dan kantor, hingga luas lahan.

“Dalam proses tukar guling ini ada beberapa yang dicantumkan pertama terkait dengan jumlah gedung harus ada yang baru. Lalu penambahan ruang kelas dan ruang guru, hingga luas lahan yang seharusnya lebih luas dari kondisi lahan yang lama,” ungkapnya.

Achmad Fathoni juga meminta kepada managemen proyek untuk membuka akses kepala sekolah supaya mempermudahkan pemantauan perkembangan proses pembangunan SMPN 3 Gunung Putri tersebut.

“Kan saya kemarin lihat digambar yang direncanakan akan dipenuhi 33 ruang kelas, kantor, dan fasilitas lainnya. Bahkan termasuk ada masjid juga dan kalau dilihat dari schedule time, pembangunan ini diperkirakan akan selesai ditahun ajaran baru,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.