Gelar Rakercab, PHRI Tingkatkan Kolaborasi Dengan Pemkab Bogor

Suasana Rakercab yang digelar BPC PHRI Kabupaten Bogor menjelang akhir tahun 2023. Ujang | Pakar

CISARUA – Sebanyak 120 anggota Badan Pengurus Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Hotel Rezen Priemiere, Desa Leuwimalang, Kacamatan Cisarua, pada Senin 23 Oktober 2023.


Rakercab yang mengambil tema kolaborasi PHRI guna tingkatkan pariwisata paska pandemi tersebut, dibuka oleh Bupati Bogor yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor Deni Humaedi. Ketua panitia Rakercab PHRI  Hendri Darmawansyah mengatakan, kegiatan tersebut sudah menjadi Amanat AD ART, PHRI, dalam setiap tahun melaksanakan Rakercab.


“Ini kegiatan agenda PHRI satu tahun sekali, sesuai AD ART,yang bertujuan untuk melakukan evaluasi Kinerja satu tahun dan merumuskan program kerja satu tahun kedepan,” kata Hendri kepada Pakar.


Dia menambahkan, selain merumuskan dan melakukan evaluasi, akan dilakukan sidang pleno untuk menghasilkan Rekomendasi BPC PHRI Kabupaten Bogor kepada BPD PHRI Jawa Barat. “Dalam Rakercab, ini juga akan menghasilkan Rekomendasi untuk disampaikan kepada BPD Jabar, sehingga satu tahun kinerja PHRI kedepan sudah dirumuskan dan disepakati,” ucapnya.


Sementara itu, Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto menambahkan, dalam kegiatan Rekerda tersebut, fokus terhadap kolaborasi antara PHRI dan pemerintah daerah untuk kebangkitan paska Pandemi, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata kepada kabupaten Bogor.


“Sesuai tema Rakerda kolaborasi untuk pariwisata pasca pandemi, bagaimana kita bisa meningkatkan Kerjasama dengan semua stakeholder di kabupaten Bogor sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata dan berdampak kepada peningkatan PAD,” ujarnya.


Boboy saat ditanya terkait dengan jumlah Hotel dan restauran di Kabupaten Bogor yang mencapai angka 400 pelaku usaha, mengakui jika hingga saat ini baru 120 hotel dan restoran yang bergabung dengan PHRI. Masih banyak kendala sehingga mereka belum bergabung dengan PHRI. “Saya mengajak semua pengusaha hotel dan restauran untuk bergabung dengan PHRI, kami PHRI siap membantu jika ada kendala dalam perizinan, karena bergabung dengan PHRI semua legalitas harus lengkap,” ucapnya.


Sementara itu, Deni Humaedi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor yang mewakili Bupati Bogor mengatakan, Rakercab yang digelar PHRI adalah langkah yang sangat baik dan sudah diatur dalam AD/ART PHRI, sementara tema yang dituangkan adalah Kolaborasi pariwisata paska Pandemi.


“Temanya sudah jelas, kolaborasi wisata pasca Pandemi,  yang intinya harus meningkatkan kolaborasi dengan smua stakeholder dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisata, walaupun PAD dari sektor wisata sudah melampaui target tapi kami ingin lebih maksimal,” tutur Deni. UJG
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.