BOGOR – Koalisi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, ternyata tak turun ke daerah.
Salah satunya di Kota Bogor, dimana untuk Pilwakot Bogor maka Gerindra dan PKB berada dalam satu gerbong, setelah dilakukannya deklarasi koalisi untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbaik hasil bersama.
Bertempat di Teras Dara, Rabu (24/4/2024), DPC Gerindra Kota Bogor dan DPC PKB Kota Bogor sepakat melakukan deklarasi koalisi.
Selain pembacaan deklarasi, ditandatangani pula nota kesepakatan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sofyan, dan Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, serta masing-masing Sekjen.
Acara deklarasi ini juga dihadiri perwakilan pengurus DPP dan DPW masing-masing partai serta pengurus dan kader kedua partai.
Kedua partai bersepakat untuk secara seiring bersama mengusung satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sama pada Pilkada Kota Bogor. Siapa calonnya, masih dalam proses penjaringan oleh kedua partai.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sofyan menegaskan, sebelum deklarasi pihaknya sudah intens berkomunikasi dan bertemu dua kali dengan Ketua DPC PKB Kota Bogor.
“Gerindra dan PKB punya visi misi DNA persepsi yang sama untuk memilih pemimpin Kota Bogor yang lebih baik ke depan. Kami sama-sama nasionalis religius dan pada 2013 pernah berkoalisi memilih Calon Wali Kota Bogor. Intinya kami sama-sama butuh,” terang dia.
Saat ditanya apakah koalisi ini telah mendapat persetujuan DPP masing-masing, menurut Sofyan, bahwa di tingkat nasional Gerindra dan PKB pada Rabu, 24 April 2024 sedang melaksanakan pertemuan dalam penjajakan koalisi.
“Jadi, bisa dikatakan kami lebih dulu melakukannya (koalisi),” kata dia.
Untuk siapa Calon Wali Kota serta wakilnya yang bakal diusung koalisi Gerindra dan PKB, ditambahkan Sofyan, bahwa masing-masing partai masih melakukan proses penjaringan yang pada ujungnya akan mengerucut pada satu calon pilihan terbaik.
“Untuk calonnya tentu harus sama. Mudah-mudah di Juni atau Juli sudah muncul namanya itu,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatima menambahkan, koalisi ini ibarat cinta lama bersemi kembali lantaran Gerindra-PKB di Kota Bogor pernah berkoalisi pada 2013 silam.
“Mudah-mudahan koalisi yang sempat terputus ini menghasilkan yang terbaik karena kami memiliki visi yang sama. Kami optimistis bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat, Heri Firdaus mengatakan, PKB sepakat menyiapkan calon pemimpin Kota Bogor untuk 5-10 tahun ke depan.
“Siapapun sosok yang terbaik yang disepakati oleh Gerindra, PKB siap dukung. Dan PKB siap mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran di Kota Bogor,” tandasnya.
Diketahui, di Partai Gerindra Kota Bogor sudah ada tiga orang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Bogor dalam penjaringan yang dilakukan DPC Partai Gerindra Kota Bogor.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan mengatakan, tiga pendaftar tersebut tercatat dalam data penjaringan yang dibuka dari 16-24 April 2024. Tiga nama itu yaitu Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra, dan Farhat Abbas, yang diketahui berasal dari eksternal partai.
Mohan menambahkan, penjaringan bakal calon wali kota Bogor 2024 dari Partai Gerindra masih dibuka sampai tanggal 8 Mei 2024 mendatang.
Pendaftaran terbuka untuk umum dan pihaknya mempersilakan tokoh-tokoh masyarakat yang berminat maju menjadi orang nomor satu di Kota Bogor.
Meski proses penjaringan bisa dilakukan untuk pihak eksternal, partai dengan lambang burung garuda itu tetap memprioritaskan kader partai untuk maju dalam bakal calon wali kota Bogor.
Dari pihak internal partai, satu nama yang akan maju yakni Jenal Mutaqin, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor.
Kemudian, di DPC PKB Kota Bogor, melalui ketuanya Dewi Siti Fatimah mengatakan, saat ini sudah ada empat orang nama yang mendafarkan Cawalkot ke PKB.
“Alhamdulillah sudah ada sekitar empat orang yang masuk ke sini. Dan baru dua orang yang mengembalikan formulirnya. Sendi Fardiansyah dengan Dokter Rayendra,” ungkap Dewi.
DPP PKB nantinya yang akan langsung memberikan tiket rekomendasinya.
“Pesan khususnya ketika jadi Wali Kota jangan lupakan partai yang mengusung. Yang kedua Kota Bogor sudah bagus dan perubahan berkelanjutan. Mudah mudahan masyarakat lebih terangkul lagi,” pungkasnya.=ROY
