BOGOR – Menkes RI Budi G Sadikin sambut peringatan hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (PBDS) yang bertema “Creating Hope Through Action” Kenali Gejala, Hapuskan Stigma, Cegah Bunuh Diri, yang diperingati setiap tanggal 10 September, yang disampaikan secara virtual, dan diikuti sambutan virtual juga dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yaitu Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwo, DHSM., MARS.
Peringatan hari PBDS digelar di Aula Gedung RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi atau RSJMM Heritage Golf Field, yang berlokasi di Jl.Dr. Sumeru Kelurahan Menteng Kec.Bogor Barat Kota Bogor, yang sudah dibangun sebelum tahun 1937. Sementara dr.Celestinus Eigya Munthe, Sp.KJ. M.Kes, sebagai Direktur P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, membuka kegiatan sekaligus Launching Video Pencegahan Depresi dan Bunuh Diri, yang di ikuti oleh pemaparan dari Dr.Tara Kessaram, MBBS., MPH., FNZCPHM dari Team lead non Communicable Disease and Healthier Population WHO Indonesia
Wakil Walikota Bogor Dedi A Rachim, yang berkenan hadir langsung ke lokasi acara, menyambut baik peran Kemenkes terutama RSJMM dalam menyehatkan jiwa masyarakat Kota Bogor, “Terimakasih kepada RSJMM yang telah ikut menyehatkan jiwa masyarakat, sesuai Visi Kota Bogor yaitu Menjadikan Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga,” ucapnya.
Sementara Dr.dr.H. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH., sebagai Direktur Utama RSJMM, yang didampingi oleh dr.Rahmi Handayani, Sp.KJ. MARS., sebagai Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, Evi Nursafinah, SE., MPH., sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan dan BMN, serta Heru Tri Subagyo, S.Sos., MM., sebagai Direktur SDM, Pendidikan dan Umum, bersama sama me-Launching layanan Dukungan Psikososial Antisipasi Melalui Hotline Service 24 Jam (D’Patens24) yang bisa di akses oleh masyarakat di nomor Telp : 0811 979 10000 atau WA : 0813 8007 3120. dan layanan Unit Pengelola Integrasi Aset dengan Pelayanan Kesehatan (Perintis Apel).
Prahardian Priatama, S.H., M.Kes sebagai Subkoordinator Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat bersama Desy Herawati, SKM., MH.Kes, dan Iyep Yudiana, SKM. MKM, sebagai Promkes Instalasi PKRS RSJMM, memimpin diskusi pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lintas sektor yang ikut hadir memenuhi undangan, yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan, DP3A, KPAID, Kemenag, Kominfo, Polres, Kodim dari Kota Bogor, serta Dinas Kesehatan dan Sosial dari Kota dan Kabupaten Bogor. Hasil diskusi telah disepakati bahwa pentingnya segera dibuatkan PKS untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa dari RSJMM.
Ditempat terpisah, talk show atau seminar terus digelar secara virtual sampai dengan selesai acara, yang menampilkan para narasumber seperti dr. Nalini Muhdi, Sp.KJ (K) FISCM dari PDSKJI, Benny Prawira, M.Psi, dari Into The Light, dr. Hans Cristian Dharma, Sp.KJ dari RSJMM, Jamalul Insan dari Komisi Pendikan dan Pengembangan Dewan Pers. Diakhir kegiatan peringatan hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, acara ditutup kembali oleh Direktur P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza. FRI