CIBINONG – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mendukung pada siapa pun ikut melakukan pengelolaan objek wisata alam yang ada di lahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk wilayah Kabupaten Bogor, khususnya di lahan pertanian dan kehutanan.
Menurutnya, selain memperkuat ekosistem pariwisata di Kabupaten Bogor, pemanfaatan lahan milik BUMN seperti Perhutani dan PTPN yang tidak lagi produktif menjadi produktif ini juga bisa membuka lapangan kerja.
“Pengelolaan obyek wisata alam sejalan dengan tagline Kabupaten Bogor Sport and Tourisme dan menjadi kontribusi lebih dari 30 persen pemasukan daerah,” ujar Plt Bupati Iwan Setiawan.
Tidak hanya itu, dengan ikut secara bersama-sama melakukan pengelolaan objek wisata itu juga membantu menjaga kelestarian lingkungan dan alamnya.
“Dengan keterlibatan masyarakat mengelola tentunya obyek wisata alam ini kehadirannya secara langsung dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitat obyek wisata,” terangnya.
Tidak sampai disitu,Plt Bupati Iwan Setiawan juga menganjurkan pengelolaan obyek wisata alam berbasis kemasyarakatan dan berbadan hukum. Bahkan, dianjurkan menjadi BUMDES sehingga keterlibatan pemerintah dan masyarakat tidak terputus di dalamnya.
Sementara, Direktur Utama PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor Sufriadi Jufri berharap dengan mengelola asset wisata alam di atas lahan PTPN dan Perhutani akan menjadi sumber keuntungan bagi perusahaan plat merah Kabupaten Bogor.
“Harapannya dengan melakukan pengelolaan di lahan pemerintah, bisa meningkatkan keuntungan bagi perusahaan daerah,” ucapnya
Saat ini, beberapa masa berlaku HGU lahan negara yang di kuasai pihak ketiga, baik perorangan dan badan hukum di Kabupaten Bogor sudah mulai habis dan diperpanjang,
“Saya berharap masa perpanjangan HGU yang dimohon sekaligus juga mengevaluasi penggunaan lahan tersebut apakah menopang kebutuhan banyak warganya,” tandasnya. =YUS
