Kasus Covid-19 di Ciomas Terus Menghilang, Padasuka Zona Orange

CIOMAS – Kasus warga yang terinfeksi Covid19 di 11 desa se Kecamatan Ciomas yang sebelumnya mengkhawatirkan hingga menembus angka 4.561 orang, berdasarkan data terkini yang berhasil diperoleh Pakar Online dari pemerintah kecamatan, tersisa tinggal 23 orang warga Lagi.

Hal tersebut di Benarkan Cairuka Jhudyanto Camat Ciomas, kasus Warga Ciomas yang terinfeksi Virus Corona Disease (Covid19) kini terus menurun karena disebabkan kesadaran warga untuk di vaksin semakin tinggi.

“Alhamdulilah berdasarkan data monitoring Satgas Covid kecamatan, jumlah warga Ciomas yang masih dinyatakan positif Covid19 tinggal 23 orang lagi,” kata Cairuka Jhudyanto Camat Ciomas, Kamis (16/9/2021).

Bahkan kata dia, ke 23 warga yang dinyatakan positif tersebut saat ini sedang dalam proses pemulihan. “Tren penurunan kasus Covid di Ciomas saat ini sudah membuat situasi dan aktifitas warga sudah kembali pulih dan normal,” bebernya.

Sementara Hal lain yang menjadi penyebab penurunan tajam warga yang terpapar virus Covid19 sambungnya, adalah jumlah warga Ciomas yang sudah di Vaksin sudah mendekati 70 persen. “Setiap hari Kecamatan rutin menggelar pelaksanaan vaksinasi di ikuti 2000 warga sebagai peserta vaksinnya,” ungkap Cairuka.

Bahkan lanjutnya, upaya pelaksanaan Vaksin dengan cara jemput bola dua hari sekali juga dilakukan oleh Puskesmas. “Sehingga Target 65 persen Warga Ciomas yang sudah divaksin hingga akhir September, bisa terwujud.”harapnya.

Masih kata Camat, saat ini dari 11 desa di Ciomas yang sudah menyandang status Zona hijau ada Lima desa diantaranya Desa Laladon, Desa Sukaharja, Desa Parakan, Desa Mekarjaya dan Desa Ciomas.

“Sedangkan untuk status zona kuning diantaranya Desa Ciapus, Desa Sukamakmur, Desa Pagelaran, Desa Ciomas Rahayu, dan Desa Kota Batu. Sedangkan untuk Kelurahan Padasuka Zona arange”, tandasnya.

Rusmin Kepala Desa Laladon saat dihubungi mengaku bersyukur kini wilayahnya sudah Zona Hijau.

“Dimana salah satu penyebab kasus Covid yang sebelumnya pernah terjadi di Laladon adalah tingginya aktifitas Warga di beberapa titik keramaian. Namun kini dengan sudah menyandang status Zona hijau, kami berharap agar warga tetap mematuhi prokes dalam aktifitasnya sehari hari,” pungkasnya. JEF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.