BABAKAN MADANG – Ruas jalan Karang Tengah – Cibadak Sukamamur minim Penera Jalan Umum (PJU). Akibatnya, warga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas jalur tersebut. Sebab, selain banyak lubang jalan yang bisa memicu kecelakaan, aksi kejahatan pun kerap terjadi.
Warga Karang Tengah, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Samsul mengatakan, jalur penghubung Kecamatan Babakan Madang dengan Sukamamur menjadi jalur wisata seiring banyaknya objek wisata di kawasan ini.
Namun, selain infrastruktur di beberapa titik mengalami kerusakan, di jalur ini juga tidak ada penerangan jalan.
“Penerangan jalan hanya dari lampu rumah warga, dan warung-warung, selebihnya gelap gulita,” ungkap Samsul kepada wartawan belum lama ini.
Akibat minim penerangan, tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan karena banyak jalan berlubang.
“Ada juga pelaku kriminalitas yang memanfaatkan gelapnya jalur ini,” terangnya.
Sementara, Kades Karangtengah, Suhandi Widiapranata mengaku sudah beberapa kali mengusulkan dibangun PJU disepanjang jalan Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang hingga Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur.
“Banyak permintaan warga ke desa soal PJU, warga takut kalau malam melintas di jalan itu karena gelap, sudah saya usulkan baik di Musrenbang kecamatan maupun saat ada kegiatan Bogor keliling,” ujar Suhandi sat dihubungi wartawan.
Lanjut dia, jalur Karang Tengah – Cibadak sendiri dalam beberapa tahun terakhir menjadi destinasi wisata. Sehingga kunjungan wisatawan ke kawasan ini lumayan tinggi apalagi di hari libur. “Kan harusnya jadi prioritas,” pungkasnya
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridholah belum bisa dihubungi saat dikonfirmasi. =YUS
