Kabupaten Bogor Berpeluang di Kawasan Aglomerasi, Pj Bupati: Pendidikan dan Kesehatan Jadi Catatan

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu. (Dok.Pakar)

CIBINONG – Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kawasan Aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur atau Jabodetabekjur yang kini mulai dikembangkan pemerintah pusat.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menilai, posisi tersebut menjadi peluang bagi Kabupaten Bogor untuk lebih mengembangkan diri, memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki daerah.

“Tentu ini peluang ya. Karena Kabupaten Bogor memiliki luas yang besar, potensi sumber daya yang melimpah dan posisinya juga strategis dekat dengan Jakarta,” kata Asmawa, Senin (15/4/2024).

Asmawa menjelaskan, Kabupaten Bogor menjadi daerah strategis karena pada saat Jakarta bukan lagi sebuah ibu kota negara, maka daerah lain yang berada di kawasan Jakarta akan mendapatkan dampak yang baik. Salah satunya dampak ekonomi.

“Ketika Jakarta bukan lagi ibu kota negara dan menjadi kawasan aglomerasi, maka ini jadi peluang bagi Kabupaten Bogor. Karena Jakarta nantinya juga akan menjadi kawasan ekonomi global yang memberikan dampak positif kepada daerah di sekitarnya,” jelas Asmawa.

Namun, dia menyebut bahwa ada beberapa catatan penting yang harus diselesaikan oleh Pemkab Bogor untuk masuk ke dalam kawasan aglomerasi tersebut. Yakni soal kondisi masyarakat.

Asmawa menerangkan, tidak sedikit pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di antaranya yaitu pada sektor pendidikan dan juga kesehatan.

“Sektor pendidikan tidak semua anak SD bisa masuk ke SMP. Pun dengan SMP ke SMA. Kemudian di sisi kesehatan, kita harus bisa membuka akses layanan kesehatan seluas-luasnya kepada masyarakat. Ini jadi catatan kita,” terangnya.

Karenanya, beberapa catatan tersebut itu disesuaikan dengan arah pembangunan Pemkab Bogor ke depan yang nantinya juga menyesuaikan dengan daerah lain yang masuk dalam kawasan aglomerasi.

“Penyesuaian itu pasti. Sehingga arah pembangunan sama. Terlebih perencanaan pun tidak hanya Kabupaten Bogor tapi juga berpikir Jawa Barat dan juga Indonesia,” tutur Asmawa.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

Dia meyakini hal tersebut bertujuan untuk kepentingan bersama.

“Kami menyambut baik setiap inisiatif dari pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mendukung penuh, termasuk wacana Jabodetabekjur,” kata Rudy. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.