Soal BLT Minyak Goreng, Banyak Warga Nanya ke Desa

Ilustrasi minyak goreng kemasan. IST

CISARUA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang dijanjikan Presiden RI Jokowi ternyata belum bisa dirasakan masyarakat dalam waktu dekat. Sebab, berbagai aturan masih dalam pembahasan.

Bahkan, salah satu kepala desa di kawasan Puncak mengaku belum mendapatkan informasi kapan BLT minyak goreng akan bisa diterima masyarakat.

“Masih pidato Presiden, pelaksanaanya masih belum tau, gak ada informasi,” ujar Kepala Desa Citeko, Syahrudin kepada wartawan.

Padahal, akibat pidato Presiden soal BLT minyak goreng banyak warganya menanyakan hal itu.

“Wah kalau turun ke lapangan banyak warga dan pedagang gorengan yang nanya kapan bantuan buat minyak goreng dibagikan,” ucapnya.

Masyarakat, kata dia, tidak paham proses dari hulu hingga dibagikan ke masyarakat. Yang mereka tahu, ketika disampaikan lewat media, tidak lama lagi bantuan sudah turun.

Sementara, Sekretaris Dinas Sosial, Dedi Supriadi menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu penjelasan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Kita masih tunggu penjelasan dari Dinsos Provinsi,” ujar Sekdis kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Saat ini, lanjut dia, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat terus aktif komunikasi dengan Kementerian Sosial RI terkait Juklak dan Juknisnya.

Jadi, soal kapan bantuan minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan selama tiga bulan ini belum jelas kapan akan diterima masyarakat.

“Jadi lama atau tidaknya bantuan minyak goreng ke masyarakat, kita belum tahu, karena kita juga menunggu,” katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, soal data juga, ia mengaku masih belum bisa memastikan data mana yang akan dipakai pada BLT minyak goreng ini.

“Bisa pakai data BPNT, PKH atau juga data UMKM, karena banyak pelaku UMKM yang informasinya menjadi penerima bantuan tersebut,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.