Keren, KTH Wangun Jaya Sisihkan Hasil Panen Getah Pinus Untuk Bangun Jalan dan Aksi Sosial


CARINGIN- Dana Lingkungan, dari hasil panen getah pinus yang dikelola Kelompok Tani Hutan (KTH) Wangun Jaya, Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, mampu membangun jalan dan membantu warga sekitar. Dana tersebut disisihkan oleh KTH Rp200 untuk setiap kilo dalam setiap panen untuk kebutuhan lingkungan. Hal itu diungkapkan Ketua KTH Wangun Jaya Sudin.


Menurut Sudin KTH Wangun Jaya tersebut binaan Bidang pengelolaan Taman Nasional Wilayah V. Dalam setiap panen dari penjualan Getah Pinus yang dipenan dari hutan produksi menyisihkan Rp 200 setiap kilonya untuk kebutuhan lingkungan yang disalurkan setiap tahun. “Memang sudah disishkan Rp 200 setiap kilo nya untuk lingkungan, dalam setiap tahun KTH kami mampu menghasilkan Getah 25 hingga 26 setiap tahun,” kata Sudin kepada Pakar.


Sementara itu, Tantan Suryana SH, pendamping KTH yang juga penampung getah Vinus membenarkan, jika dalam setiap panen menyisihkan untuk kepentingan Lingkungan khususnya masyarakat. “Kami mendampingi KTH dalam segi Administrasi, bahka peruntukan Lingkungan diantaranya disalurkan untuk,  Sarana kematian  seperti Pasaran dan pemandian mayat, Pembelian tiang listrik untuk masyarakat di RT 07 karena jauh dari jangkauan PLN, Pengerasan Jalan ke RT 07 Kegiatan Sosial atau bantuan sembako Yatim dan Jompo,” ungkapnya.


Dia menjelaskan, manfaat keberadaan KTH tersebut sangat dirasakan oleh masyarak, sehingga sesuai dengan tujun pemerintah salam meningkatkan kesejahteraan masyatakat sekitar hutan. “Kalau untuk yatim dan jompo itu, disalurkam setiap menjelang lebaran idul fitri, sementara untuk pengeradan jalan sudah dilaksnakan, dan kini sudah dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.


Dia menegaskan, sementara pengadaan tiang listrik dari hasil penyisihan setiap panen getah dilakukan, mengingat posisi kampung kami akan berada di pinggiran hutan dan jauh dari jangkauan PLN. Oleh karena itu tambah dia, KTH dan masyarakat sepakat dimanfaatkan untuk pembelin tiang listrik. “Mengingat keberadaan kampung wangun jaya dipedalaman, kami sepakat uang dari hasil penyisihan tersebut dibelikan tiang listrik besi agar memudahkan dalam pemasangan listrik, dan kini dirasakan masyarakat,” pungkasnya. UJG
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.