Dadeng Apresiasi Program Bupati Soal Relaksasi Pajak

Dadeng

CIBINONG – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi mengapresiasi program relaksasi pajak yang dicanangkan Bupati Bogor, Ade Yasin yang ditujukan untuk masyarakat dan pelaku usaha.

Ia menilai, program ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor.
Saat dihubungi, Jumat (25/2/2022), Dadeng Ia mendesak semua SKPD (satuan kerja pemerintah daerah), baik dinas terkait maupun para camat, agar mengoptimalkan program ini. Sehingga program bupati dalam membantu masyarakat dan pelaku usaha bisa optimal.

Menurut dia, relaksasi pajak terutama untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sangat dibutuhkan di tengah kondisi sulit saat ini.

“Pandemi ini dampaknya luar biasa. Saya sering berkomunikasi dengan para pelaku UMKM. Kondisi usaha mereka saat ini masih berat, sehingga perlu dibantu agar mampu bangkit,” kata Dadeng Wahyudi kepada Pakar Online.

Wakil rakyat dari Dapil Bogor 5 itupun mendorong anak buah Ade Yasin mampu melakukan efisiensi guna menekan anggaran dengan refocusing program kerja SKPD. Refocusing ditujukan pada kegitan yang betul-betul bersentuhan dengan penanggulangan dampak pandemi di berbagai sektor.

“Sebagai pengguna anggaran, SKPD harus benar-benar profesional dan mengutamakan belanja langsung untuk meringankan beban masyarakat. Prioritas alokasi APBD pemanfaatannya langsung untuk masyarakat bawah,” ujarnya.

Namun demikian, guna meminimalisir defisit APBD, Dadeng mendesak Pemkab untuk lebih kreatif dalam memaksimalkan pendapatan daerah di berbagai sektor. Dibutuhkan sinergi dan kolbaorasi dengan semua pemangku kebijakan agar program terlaksana secara cepat dan tepat.

Ia pun meminta dilakukan pendataan para pelaku UMKM yang terdampak pandemi dan diberikan pendampingan agar mampu keluar dari krisis. Ia juga meminta Pemkab untuk memperbanyak program bimbingan dan pelatihan kepada kelompok usia produktif untuk menciptakan ekonomi kreatif berbasis keunggulan daerah.

Selain itu, program-program jaring pengaman sosial seperti padat karya harus digencarkan agar masyarakat bisa bertahan ditengah kesulitan ekonomi. Gelombang pemutusan hubungan kerja akibat pandemi menyebabkan banyak kaum pekerja kehilangan mata pencahariannya.

“Program-program pertanian dan pengolahan hasil pertanian bisa menjadi solusi ganda, meningkatkan ketahanan di satu sisi sekaligus menciptakan peluang usaha untuk membantu pendapatan masyarakat,” pungkasnya. JEF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.