CIANJUR – Sebanyak 274 anak didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kembang Manis 3, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, butuh tenda untuk menunjang sarana kegiatan belajar-mengajar. Pasalnya, saat ini hanya ada dua tenda yang digunakan untuk berbagai macam ilmu pelajaran.
Informasi yang berhasil dihimpun, SDN Kembang Manis 3 merupakan salah satu SDN terdampak gempa bumi yang sedang dibangunan oleh pihak Kementrian. Sehingga sarana kegiatan belajar mengajarnya ditenda yang terlihat penuh dan sesak.
Guru SDN Kembang Manis 3 Titing Kartini mengaku jika dirinya sudah tiga minggu ini melaksanakan belajar-mengajar bersama anak didiknya ditenda, didekat sekolah. Pasalnya, ruangan belajarnya terdampak gempa bumi dan sedang dilakukan perbaikan. Sedangkan tenda yang satunya dilokasi dekat pabrik beres milik warga.
“Jadi saat ini, terpaksa mereka siswa-siswi kelas 1,2 dan 3 sebanyak 154 murid tersebut, harus belajar-mengajar ditenda dilokasi dekat sekolah yang sedang dibangun. Sedangkan untuk kelas 4,5 dan 6 sebanyak 120 siswa belajar ditenda dekat pabrik beras milik warga setempat. Karena bangunan sekolahnya sedang dilakukan perbaikan dan butuh tenda lagi. Sebab dua tenda ini tidak cukup dan berdesakan,” kata Titing kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan sekolah-sekolah yang membutuhkan tenda untuk sarana belajar mengajar dapat mendatangi PMI Cianjur. Dengan membawa surat rekomendasi dari desa atau kelurahan diketahui oleh pihak Kecamatan.
“Insya Allah, kami dari PMI Cianjur, akan membantu fasilatas tenda untuk sarana belajar mengajar anak didik sekolah. Jangan sungkan untuk datang ke PMI, selama fasilitasnya masih ada tentunya akan dibantu dan diberikan. Apalagi ini, untuk sarana belajar mengajar anak didik,” pungkasnya. SYA
