CIBINONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terus melakukan upaya saat libur panjang guna untuk mengantisipasi terjadinya kelonjakan angka penyeberan Covid-19 di tempat wisata alam.
Hal itu di sampaikan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin bahwa pihaknya meminta untuk memberlakukan penerapan ganjil-genap di jalur wisata alam, misalnya di daerah Puncak dan Sukamakmur.
“Antisipasi libur panjang agar tidak melonjak para wisatawan kita memberlakukan penerapan ganjil genap dan miminta satgas Covid-19 untuk melakukan pengawasan di lokasi wisata alam guna mencegah terjadinya penumpukan,” katanya.
Dirinya menegaskan bahwa kapasitas wisata alam yang ada di Kabupaten Bogor tidak boleh melebih dari 50 persen pengunjung sesuai aturan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 3.
“Karena kita sedang ada di Level 3, Kadi kita menggunakan aturan level 3 yang di mana kapasitas pengunjung tidak boleh melebihi dari 50 persen dan kita juga telah membicarakan ini dengan Kapolres Bogor untuk menerapkan Ganjil Genap di jalur menuju wisata alam,” tegasnya.
Ade Yasin juga menghimbau kepada masyarakat sebaiknya saat libur panjang untuk tidak melakukan berpergian baik ke luar daerah maupun dalam daerah kabupaten bogor.
“Karena untuk mencegah terjadinya peningkatan saat PPKM Level 3, karena situasi kita di Kabupaten Bogor saat ini sedang melandai dan mudah-mudahan setelah libur panjang ini angka kasus Covid-19 tidak mengalami kelonjakan dan berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kita Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor,” tandasnya. AGE