Jadi Yang Terbaik se-Indonesia, MUI Kabupaten Bogor kembali Gelar Pendidikan Kader Ulama

MUI Kabupaten Bogor kembali menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) 2023. IST

CIBINONG – MUI Kabupaten Bogor kembali menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke XVII tahun 2023. Sebanyak 50 calon kader akan segera mengikuti pendidikan selama enam bulan.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, Prof KH. Ahmad Mukri Aji menyebut, para kader PKU angkatan ke XVII ini merupakan kader-kader pilihan yang sudah diseleksi secara ketat dari ratusan yang telah mendaftar.

“Mereka ini kader-kader pilihan yang terpilih berdasarkan kualitas dan kapasitas calon ulama masa depan,” kata Mukri Aji dalam sambutannya di acara Ijtima Ulama sekaligus pembukaan PKU Angkatan XVII di Setda Kabupaten Bogor, Minggu (25/6/2023).

Menurutnya, sudah banyak alumni PKU Kabupaten Bogor yang berkontribusi besar terhadap pembangunan dalam bidang keagamaan di wilayah mereka masing-masing.

“Tidak hanya menjadi kiyai, ada yang menjadi akademisi, tokoh masyarakat bahkan politisi. Sebab, mereka memiliki potensi dalam bidang mereka masing-masing,” ungkapnya.

Sementara, Sekertaris MUI Kabupaten Bogor, Irfan Awaludin alias Gus Irfan mengatakan, bahwa MUI Pusat telah memberikan penghargaan terhadap konsistensi MUI Kabupaten Bogor dalam menggelar pengkaderan tersebut.

“Kita dianugerahkan MUI terbaik se-Indonesia karena konsisten melakukan pengkaderan kepada para calon ulama. Sudah 17 tahun kita lakukan, sudah 800 lebih yang sudah jadi alumni,” katanya.

Alumni magister IPB University itu mengaku, konsistensi yang dilakukan MUI Kabupaten Bogor mencontoh Ketua MUI Kabupaten Bogor, Mukri Aji.

Menurutnya, Mukri Aji merupakan alumni terbaik dalam PKU yang digelar pertama oleh MUI Pusat.

“Kiyai itu alumni PKU pertama, beliau juga sekaligus peserta PKU terbaik se-Indonesia,” ungkap Gus Irfan.

Gus Irfan menyebut, pengkaderan yang dilakukan rutin satu tahun sekali itu merupakan bukti bahwa MUI Kabupaten Bogor konsisten mengawal isu-isu yang berkembang dan mempertahankan tradisi keislaman yang sudah ada.

“Karena, tantangan hidup hari ini tidak bisa disamakan dengan 10 atau 20 tahun ke depan, sehingga pengkaderan ini upaya agar para PKU mampu berinovasi dan mempertahankan tradisi di zaman mereka masing-masing,” tandasnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.