TANJUNGSARI – Seorang anak berkebutuhan khusus usia 19 tahun di Kampung Pasir Angin, Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor harus menelan pil pahit setelah diperkosa hingga hamil 5 bulan.
Akibat kejadian ini, keluarga korban pun akan melaporkan ke pihak berwajib.
Orang tua korban, Dariyah awalnya mengaku tidak curiga dengan anak satu-satunya tersebut yang memiliki kebutuhan khusus ini dalam kondisi hamil.
Namun, ia mengaku kaget karena ada perubahan fisik pada anaknya dimana perutnya terlihat membesar.
“Awalnya saya lihat lagi tidur, terus saya lihat kok perutnya makin besar, dan payudaranya pun membesar, jangan-jangan anak saya hamil,” ungkap Dariyah (56) ibu dari korban AP kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Melihat kondisi anaknya mengalami perubahan, maka kami pun membawa AP ke Puskesmas, dan benar hasilnya positif dengan usia kehamilannya 5 bulan.
Saat ditanya oleh ibunya kepada korban siapa yang melakukan perbuatan tidak senonoh ini, korban selalu menyebut nama seseorang.
“Iyah suka nyebut-nyebut nama seseorang yang kami duga ia pelakunya,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, keluarga korban akan melaporkan ke Polres Bogor agar peristiwa yang terjadi pada anaknya ini bisa terungkap.
“Apakah yang disebutkan anak saya itu benar pelakunya, makanya akan kita laporkan kasus pemerkosaan ini,” tandasnya.
Korban dengan keterbelakangan mental tersebut saat ini sering mengurung diri di dalam kamarnya.
Sementara, Kepolisian Sektor Tanjungsari belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. =YUS
