CIBINONG – Kemegahan Stadion Pakansari-Cibinong menjadi sedikit ternoda karena banyaknya para pedagang dan permainan anak-anak di sekitar area stadion tersebut.
Selain terlihat kumuh, sampah liar pun diduga dihasilkan dari penjual makanan di area tersebut.
Anggota Komisi II DPRD dari Partai Gerindra, Muhammad Rizki mengakui jika adanya pedagang dan sejumlah permainan anak di sekitar stadion Pakansari sudah menggangu keindahan stadion yang dibangun hingga mencapai satu triliun rupiah itu.
“Apalagi keberadaan para pedagang ini tidak ditata secara rapi sehingga memunculkan kesan kumuh,” ujar Rizki saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/4/2023).
Seharusnya, kata dia, aparat penegak perda tegas agar lokasi tersebut steril dari para pedagang tersebut. Lokasi itu harusnya menjadi taman yang ditumbuhi pepohonan dan tanaman hias.
“Dengan begitu, kemegahan stadion semakin terlihat jelas, dan keasrian kawasan itu juga terjaga,” ucapnya.
Lanjut dia, kalau alasannya karena warga sekitar sehingga setengah hati untuk ditindak, cari solusi dengan menata kawasan tersebut sebagai kawasan kuliner dengan konsep kios-kios yang menarik.
“Peran Pemkab harus hadir disitu, tata pedagang, atau tindak tegas jangan ada lagi pedagang yang berjualan di areal stadion,” tegasnya.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid menegaskan akan menindak kembali PKL di areal stadion Pakansari setelah lebaran nanti.
Saat ini, pihaknya masih memberikan toleransi mengingat saat bulan suci Ramadan. “Setelah lebaran akan kita tertibkan,” singkatnya. =YUS
