Ruislaq SMPN 3, BPKAD Tunggu Disdik Kabupaten Bogor

Peninjauan rencana ruislaq untuk SMPN 3 Gunung Putri. Age | Pakar

CIBINONG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor akan melakukan kajian melalui Tim Pemindahan Tanganan setelah Dinas Pendidikan menentukan jika SMPN 3 Gunung Putri akan siap di Ruislag atau ditukar gulingkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Pelitawan bahwa saat pihaknya bersama Disdik dan Pemerintah Desa melakukan pengecekan dilokasi lahan yang rencana akan diruislag tersebut.

“Kita nanti akan mengundang tim pemindah tanganan untuk melakukan kajian kalau hasil dari disdik itu oke atau sudah di acc, maka akan kita pindahkan. Tapi saat kita cek lahan kemarin, itu belum ada hasilnya kita dan kita menunggu intruksi dari Disdik, setuju atau tidaknya,” katanya.(12/4)

Bukan hanya itu, ia juga menuturkan kalau sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan soal bentuk dan luas lahan baru yang akan rencana di Ruislag tersebut.

“Kita belum terima bentuk dan luas tanahnya seperti apa. Tapi pada intinya Ruislag lahan ini harus menguntungkan, kalau tidak yah buat apa. Misal menguntungkan itu seperti tidak lagi terkena banjir, dan tidak menyulitkan akses jalan untuk peserta didik,” ungkapnya.

Maka dari itu pihaknya akan menunggu kajian lebih lanjut lagi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor guna memastikan rencana Ruislag tersebut akan benar dilaksanakan.

“Disdik yang menyetujui Ruislag ini, dan kita BPKAD yang akan membatu proses administrasi tukar menukarnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah bahwa hari ini pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi lahan baru yang akan di Ruislag-kan dengan lahan yang sekarang milik SMPN 3 Gunung Putri.

“Hari ini kita cek lokasi lahannya yang rencana mau di Ruislag, dan untuk berapa luas lahannya itu berapa. Kita belum tau, yang pasti harus satu banding dua atau lebih luas dari lahan yang lama (sekarang),” katanya kepada PAKAR.(11/4)

Ia juga menyampaikan kalau pihaknya bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor hanya menerima saat serah terima saja.

“Kita hanya menerima hasil bangunan sekolah dan lahannya saja. Jadi pihak pengembang yang membangun sekolah di lokasi lahan yang baru, tapi dengan catatan perlu adanya pertimbangan terlebih dahulu dan kajian saat kita melakuka Ruislag atau tukar guling lahan berupa bangunan sekolah ini,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa rencana Ruislag yang dilakukan tersebut guna untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap kali menggagu aktivitas belajar mengajar di SMPN 3 Gunung Putri tersebut.

“Ruislag lahan ini untuk mengatasi banjir disekolah yang sekarang, tapi kita kaji dulu jangan sampai ketika kita Ruislag lahan malah tetap merugikan kita dan mengganggu aktivitas belajar mengajar,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengatakan bahwa ini sedang dalam rencana Ruislag lahan SMPN 3 Gunung Putri.

“Benar kita sedang cek lokasi, tapi kita ga tau apakah lahan ini cocok untuk dijadikan SMPN 3 Gunung Putri atau tidak. Dan ini masih dalam proses kajian lebih mendalam lagi,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.