Kecamatan Cisarua dan Megamendung Masuk Zona Merah Bencana Alam

MEGAMENDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bogor memprediksi dua kecamatan di Bogor Selatan rawan bencana alam. Dua wilayah Kabupaten Bogor tepatnya Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua masuk dalam kawasan rawan bencana alam.

Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna mengatakan, beberapa pekan ini dua wilayah tersebut rentan terhadap bencana alam.

“Untuk Kecamatan Cisarua dan Megamendumg potensi bencana alammya berupa angin kencang serta tanah longsor,” ujarnya, Senin (8/5/23).

Menurutnya, ada beberapa titik dibeberapa desa yang menjadi perhatian sebab masuk dalam zona merah. Setidaknya ada 5 titik dari keseluruhan desa yang terdampak.

“Kalau di Megamendung ada 4 Desa, Sukakarya, Sukamanah dan Sukamahi itu potensinya tanah longsor, kemudian Sukamaju potensi angin kencangnya cukup rentan. Kalau di Kecamatan Cisarua hanya ada di Desa atau Kelurahan Cisarua saja yang mana potensinya tanah longsor,” ungkapnya.

Beberapa desa tersebut, ia menilai masuk dalam zona merah seperti angin kencang dan tanah longsor.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh stakeholder pemerintahan agar menjaga koordinasi dengan semua lini.

“Himbauan Pemkab Bogor dalam hal ini BPBD agar masyarakat mewaspadai curah hujan yang tinggi akan terjadi bencana baik banjir, longsor, angin besar,” tuturnya.

Ia juga meminta agar peningkatan koordinasi baik dengan pihaknya maupun dengan aparatur setempat jiga terjadi hujan serta saat terjadinya bencana alam.

“Juga kepada semua stakeholder perangkat aparatur di wilayah desa kecamatan juga tingkatkan kewaspadaan dan koordinasi, agar adanya mitigasi bencana. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban bencana alam,” tutupnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.