BNNK Bogor akan Bangun Klinik Rehabilitasi untuk Masyarakat Pecandu Narkoba

Kepala BNNK Bogor, AKBP Renny Puspita. (Khaerul Umam | Pakar)

CIBINONG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, berencana membangun sebuah Klinik Rehabilitasi untuk masyarakat yang mengalami kecanduan narkoba.

Klinik tersebut, rencananya akan dibangun di kawasan kantornya di Komplek Pemda, Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Kami sudah ajukan permohonan pembangunan klinik rehabilitasi ini. Rencananya di halaman kantor kami ini, bisa dimanfaatkan untuk pembangunan itu,” ujar Kepala BNNK Bogor, AKBP Renny Puspita di kantornya, Selasa (31/10/2023).

Di Klinik Rehabilitasi itu, kata dia, BNNK Bogor akan membuka beberapa pelayanan untuk masyarakat yang mengalami kecanduan narkoba. Mulai dari Assesmen, pernyataan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) hingga Rehabilitasi.

Renny menilai bahwa Klinik Rehabilitasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat pecandu. Apalagi proses rehabilitasi itu dilakukan di tempat swasta itu sangat lah mahal.

Renny menjamin bahwa pelayanan rehabilitasi di BNNK Bogor itu gratis tanpa biaya sepeserpun. Karena hal itu juga sudah dilaksanakan pihaknya sebelum rencana pembangunan Klinik Rehabilitasi itu ada.

“Jadi kami juga mengimbau kepada masyarakat yang saudaranya, tetangganya atau bahkan diri sendiri yang merasa menjadi pecandu narkoba, datang ke sini, ke BNNK. Kami akan layani, gratis,” tegas Renny.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan (Aspem) dan Kesehatan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bogor, Hadijana mengamini usulan tersebut.

Dia menilai bahwa Klinik Rehabilitasi yang representatif itu penting dimiliki oleh BNNK Bogor sebagai lembaga yang menang khusus menaungi persoalan narkoba, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Tentu kami mendukung pembangunan itu, sejauh ini pun kami selalu mensupport berbagai program kegiatan yang dilaksanakan BNNK. Kami rasa ini (klinik rehabilitasi) sangat bagus untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor,” jelas Hadijana.

Dia mengaku bahwa Pemkab Bogor sudah memasukkan usulan pembangunan Klinik Rehabilitasi tersebut dalam anggaran tahun 2024.

“Anggarannya saya lupa, sekitar Rp1 miliaran lebih. Tapi yang jelas ini kami dukung, dan mudah-mudahan 2024 sudah bisa dibangun,” tandas Hadijana. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.