Batalyon 14 Group 1 Kopassus Kemang Sulap Bekas Tambang Pasir ini

CIBUNGBULANG – Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Kemang akan sulap bekas tambang pasir di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Bekas tambang seluas area sekitar 23,6 hektare akan di jadikan edukasi ekowisata di kawasan tersebut.

Penanggung jawab Proyek Galuga, Mohammad Ramil, tambang pasir tersebut terbengkalai, maka batalyon 14 mengajukan permohonan untuk ketahanan pangan, dan mendorong ekonomi masyarakat sekitar.

“Ini dulunya bekas tambang pasir. Maka dari itu kami mengajukan diri, daripada terbengkalai maka dirubah dengan konsep ketahanan pangan. Sudah disetujui langsung Danjen dan ditembuskan ke ku
Kemenhan,” kata kepada pakuanraya.com, Selasa (9/3/2021).

Sementara itu, dengan sudah terbentuk ketahanan pangan ini dinilai bisa mendorong kesenjangan ekonomi masyarakat sekitar di masa pandemi Covid-19 dan mengerjakan warga sekitar. “Nantinya kita akan menampung domba indukan dengan 2000 ekor domba betina dan 80 jantan. Setelah itu, dilakukan penggemukan. Karena, ini juga membantu permintaan domba yang sampai sekarang masih sangat kurang,” jelasnya.

Ramli menuturkan, di tahap ketiga masuk kepada perkebunan kedai hawai dengan dibarengi dengan sumber pakan yaitu rumput odot, taiwan dan rumput gajah lainnya. Tahap awal ini masyarakat dilibatkan dalam pembangunan, dan ke depan ketika peternakan dan perkebunan jadi, kita akan manfaatkan masyarakat sekitar, tinggal 50 persen, 50 persen lainnya tenaga ahli,” pungkasnya.

“Dengan program ini kita berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Galuga,” harapnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.