Marak Ruang Kelas Rusak, DPRD Sebut Disdik Kabupaten Bogor Lalai Jalankan Bogor Cerdas

Inilah salah satu kerusakan gedung sekolah di Kanupaten Bogor. Age | Pakar

CIBINONG – Program Bogor Cerdas merupakan program untuk meningkatkan rendahnya kualitas pendidikan, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bogor.

Namun, Program Bogor Cerdas tersebut sampai saat ini terpantau belum berjalan sangat maksimal, bahkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Bogor juga dapat terbilang masih sangat rendah.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebut kalau kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor belum maksimal untuk mengakomodir rendahnya fasilitas pendidikan diperubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021-2022-2023.

“Bukankah kita punya Program Bogor Cerdas, lalu untuk apa visi Bogor Cerdas ini kalau ruang kelas dan bangunan sekolah saja masih banyak yang rusak. Tapi kalau saya lihat Dinas Pendidikan ini sudah tau malah dibiarkan saja,” kata Politisi Fraksi Gerindra tersebut.

Dirinya menyayangkan visi dan misi Pemkab Bogor untuk memaksimalkan Program Bogor Cerdas malah tidak berjalan maksimal ditangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

“Kalau kita bicara soal sekolah-sekolah yang rusak, kenapa Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor seakan-akan membiarkan. Padahal Kepala Daerah memiliki visi dan misi agar ditahun2023 tidak ada lagi ruang kelas yang rusak tapi nyatanya masih ada,” keluhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyampaikan kalau sarana dan prasana pendidikan di wilayah Cibinong Raya masih banyak yang kondisinya tergolong rusak.

“Fasilitas pendidikan di Kabupaten Bogor ini kondisi bangunan sekolahnya masih banyak yang rusak, tapi saya minta untuk peningkatan sarana dan prasaran pendidikan prioritas terlebih dahulu diwilayah Cibinong Raya karena Cibibong merupakan muka atau pusat Ibu Kota Kabupaten Bogor,” katanya.

Dirinya memaparkan bukan hanya wilayah Cibinong Raya saja yang perlu diprioritaskan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan ini di wilayah pelosok Kabupaten Bogor juga perlu,

“Bukan berarti wilayah lain tidak prioritas, karena wajar menurut saya kalau berbeda sedikit wilayah lain utara, selatan, timur dengan Cibinong Raya,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan kalau wajar jika wilayah Ibu Kota Kabupaten Bogor memiliki kelebihan dan ia pun menginginkan memiliki guru yang lebih pintar dan lebih cerdas.

“Cibinong itu sekarang menjadi ibu kota Kabupaten Bogor, jadi wajar saja kalau ibu kota punya kelebihan dan saya pengen guru diwilayah ini memiliki potensi yang lebih, dengan memiliki kepintaran dan juga kecerdasan,” jelasnya.

Burhanudin meminta bukan hanya Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang memiliki peran untuk membantu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, tetapi setiap perusahaan juga dirinya meminta agar meningkatkan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Ini bukan tugas Disdik saja tapi saya minta pihak perusahaan juga bantu untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidik. melalui CSR. Dan ini harus jangan tidak,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.