Jalan Pancawati Rusak Parah, HP3S Segera Membangun Andalkan Swadaya

Begini kondisi kerusakan jalan Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Ujang | Pakar

CARINGIN – Himpunan Pengusaha Pariwisata Pancawati dan sekitarnya (HP3S) kecamatan Caringin, kesal dengan kerusakan jalan yang bertahun tahun tak kunjung diperbaiki oleh pihak Pemkab Bogor. Selain kerusakan jalan, kini para pengusaha tersebut kembali terhambat dengan longsornya jalan Cikereteg tak ubahnya sudah jatuh tertimpa tangga yang dialami warga.

HP3S pun berencana akan melakukan perbaikan jalan tersebut dengan dana dari perkumpulan sehingga tidak menjadi hambatan para pengunjung wisata.
“Jika memang pemkab tidak mampu memperbaiki dan diperbolehkan jalan ini biar kami bersama sama pengusaha lain memperbaiki, karena pengunjung kami terus menurun akibat jalan rusak,” kata Yohan ketua HP3S kepada Pakar.


Menurut dia, HP3S seperti sudah jatuh tertimpa tangga, pasalnya selama ini pengunjung yang datang ke desa ini, terhambat dengan jalan yang rusak, kini lebih parah lagi terputusnya jalan Cikereteg. “Kewajiban kami, sebagai pengusaha sudah kami penuhi, baik pajak hotel, restoran parkir, maupun retribusi sampah. Namun, dengan kondisi jalan seperti ini bagaimana pengunjung kami mau datang,” ungkapnya.


Kerusakan jalan tersebut, lanjut dia akibat drainase atau saluran air yang tidak berpungsi sehingga aspal jalan terkikis. Oleh karena itu tambah dia, selain jalan drainasenya juga harus jadi perhatian untuk diperbaiki. “Hampir 3 kilo meter jalan ini rusak, selain akibat air juga akibat terlalu lamanya jalan tersebut tidak dilakukan peningkatan. Sehingga, kata dia lagi, para pengusaha yang tergabung dalam HP3S sepakat, untuk memperbaiki sendiri jika pemkab mengijinkan, karena akses jalan menjadi penunjang utama pengunjung Hotel resto dan cafe,” ungkapnya.


Lebih lanjut dia menbahkan, pengusaha yang tergabung dalam HP3S sebanyak 25 pengusaha, 20 pemilik Resort, 1 hotel dan 4 restaurant. “Kami bingung pak, satu sisi kami tiap bulan bahar pajak, hotel, resto, Cafe parkir maupun sampah. Namun, penunjang untuk peningkatan pajak tidak didukung. Jangan hanya pajak yang dipungut tapi dukung penunjangnya, agar pajaknya tiap tahun meningkat,” tegasnya.


Keberadaan HP3S kata dia, untuk bersinergi dengan semua elemen baik pemerintah maupun yang lain sehingga mampu bersinergi dalam membangun Desa ini, baik SDM, kesejahteraan maupun pembangunan fisik. “Bagaimana pajak bisa meningkat setiap tahun, kalau pengunjung kami setiap bulan menurun akibat jalan rusak, apalagi sekarang Jalan cikereteg terputus,” pungkasnya.


Dia berharap, pemerintah kabupaten Bogor, mendukung para pengusaha  yang tergabung dalam HP3S, sehingga para pengusha setiap bulannya mampu me meningkatkan Pajak. “Setiap costumer kami, semuanya masalah jalan, ada yang pulang mobilnya rusak, makanya kami berharap pemkab tahun ini meralisasikan, jika memang tidak mampu dan dibolehkan secara aturan biar jalan ini kami bangun,” pungkasnya. UJG
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.