Gak Pede Maju Sendiri, Gerindra Gandeng Partai yang Dekat dengan Ulama hingga Kesampingkan KIM

Ilustrasi Pilkada. IST

CIBINONG – Meski menjadi partai pemenang Pemilu, Gerindra nyatanya tidak percaya diri untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bogor.

Meraih 12 kursi di parlemen, tak menjamin partai besutan Prabowo Subianto tersebut dapat melanggeng bebas memajukan kadernya secara mandiri sebagai peserta Pilkada.

Buktinya, saat ini Gerindra mulai melirik suara ulama demi memenangkan Pilkada di Kabupaten Bogor. Salah satunya menggandeng PKB yang telah mereka jumpai belum lama ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengakui hal tersebut. Dia mengatakan bahwa PKB merupakan representatif masyarakat agamis yang mampu mendongkrak peluang Gerindra dalam Pilkada.

“PKB ini representatif masyarakat agamis. Dimana para tokoh calon bupati membangun komunikasi dengan tokoh ulama dan santri, agamis,” ungkap Iwan.

Dengan potensi tersebut, Gerindra Kabupaten Bogor bahkan tak “mengindahkan” arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang mengarahkan mereka untuk menjalin komunikasi dan koalisi yang telah terbangun di tataran atas, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun menurut Iwan, komunikasi dengan PKB yang notabene rival pada Pilpres kemarin adalah penjajakan di tingkat daerah.

“(PKB kan tidak termasuk KIM?) Tapi tersirat dalam arahan dari DPP. Maka kearifan lokal juga harus berjalan,” kata Iwan.

Salah satu contoh yang telah berjalan di daerah, lanjut Iwan adalah kesepakatan Gerindra bersama di Kota Bogor. Sehingga harapan yang sama pun bisa terjadi di Kabupaten Bogor.

“Harusnya dengan PKB di Kabupaten Bogor juga itu koalisi. Karena Kota Bogor juga sudah,” tutur Iwan.

Sejauh ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor telah menjalin komunikasi ke beberapa partai politik seperti Partai Golkar, NasDem, Demokrat, dan PKB.

Partai Gerindra Kabupaten Bogor sendiri memiliki modal raihan 12 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri di Pilkada 2024.

Namun, kata Iwan, Partai Gerindra memegang teguh prinsip Ketua Umum Prabowo Subianto yang menganggap partai pemenang tidak bisa berjalan sendiri, sehingga harus melibatkan partai lain.

Di sisi lain meski sudah melakukan penjajakan dengan beberapa partai, Iwan sendiri mengaku belum bisa mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari Gerindra.

Karena kondisi itu, dia pun mengambil formulir pendaftaran Bacabup di beberapa partai salah satunya di PKB.

“Saya ambil (formulir PKB),” katanya.

Sementara, Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor Edwin Sumarga menanggapi positif kunjungan jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

“Saya sepakat harus sering komunikasi antar elit Kabupaten Bogor, untuk menyelesaikan permasalahan daerah,” ungkap Edwin. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.