Usai Soal Triplek, Disdik Ungkap Hasil Proyek SDN Sukahati 01 Dindingnya Retak-retak

Saat Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melakukan pengecekan di SDN Sukahati 01 Citeureup. Age | Pakar

CITEUREUP – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bantah soal hasil pembangunan ruang kelas baru (Rkb) SDN Sukahati 01 Citeureup menggunakan papan triplek, Rabu (22/2/2023).

“Kita dari Disdik sudah cek ke lokasi dan kita juga sudah liat RAB-nya (Rencana Anggaran Biaya) untuk pembangunan Rkb SDN Sukahati 01. Dan hasilnya sudah sesuai spek, dan papan triplek itu dipasang untuk menghindari percikan air agar tidak masuk ke dalam ruang kelas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah.(22/2)

Senada dikatakan Kasie Pembangunan SD Sarana dan Prasarana Pendidikan Kabupaten Bogor, Yanto Pradipta kalau dirinya sudah menerima informasi tersebut.

“Kemarin saya sudah terima laporannya dari Pak Kadis dan saya yang turun langsung ke lokasi untuk mengecek. Rupanya dibawah dinding itu dipasang GRC (Glassfiber Reinforced Cement) dan itu sudah sesuai spek dari RAB-nya,” jelasnya.

Lanjut, setelah di cek pun terlihat ada beberapa dinding yang terlihat retak-retak dibagian ruang kelas, sehingga pihaknya pun meminta kepada pihak kontraktor untuk melakukan pemeliharaan.

“Memang terlihat ada beberapa ruang kelas yang kondisinya retak-retak makanya nanti kita minta pihak kontraktor melajukan pemeliharaan sebab pemeliharaan itu masih ada jangka waktu 6 bulan dari selesainya PHO (Provisional Hand Over) karena itu sudah tanggung jawab mereka,” terangnya.

Dikabarkan pemberitaan sebelumnya kalau pembangunan ruang kelas baru (RKB) SDN Sukahati 01 Citeureup yang dilakukan oleh pelaksana CV Liberty Karya Mandiri dan konsultan pengawas CV Mitra Karya Mandiri senilai Rp 658.565.700 juta malah menggunakan papan triplek.

Pasalnya, pantauan dari Pakar kalau pembangunan RKB tersebut yang telah selesai sejak November 2022 kemarin mengalami retak-retak dibagian dinding sekolah.

Saat diperiksa rupanya, dinding sekolah bagian pinggir malah dipasang oleh pihak pelaksana menggunakan papan triplek.

Sekretaris Desa Sukahati, Antoni mengatakan kalau pihaknya menerima laporan dari warga kalau dinding sekolah pembangunan RKB SDN Sukahati 01 yang telah selesai tersebut menggunakan papan.

“Iyah informasinya ada puing dinding bangunan sekolah dari ruang kelas baru SDN Sukahati 01 hancur, rupanya saat di cek dinding itu menggunakan papan bukan tembok,” katanya.(21/2)

Lanjut dirinya juga telah melaporkan ini ke Pemerintah Kecamatan Citeureup untuk ditindak lanjuti ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

“Hari ini, kita pihak desa sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Citeureup agar ditindak lanjuti ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Sementara itu Kepala SDN Sukahati 01, Eti Suryati mengatakan kalau dirinya belum mengetahui kalau dinding Rkb yang baru selesai dibangun tahun kemarin menggunakan papan triplek.

“Baru tau hari ini mas kalau pembangunan Rkb menggunakan papan triplek dan nanti akan saya sampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.