SUKAMAKMUR – Politisi Partai Gerindra Mulyadi terus mengawal program Inpres Jalan Daerah (IJD) demi pembangunan di wilayah timur Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor yang saat ini masih tertinggal.
Anggota Komisi V DPR RI ini menyebut, Kecamatan Sukamakmur menjadi salah satu lokasi pembangunan jalan dari Program (IJD) karena dinilai menjadi salah satu wilayah paling tertinggal di Kabupaten Bogor. Hal itu dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah diantara kecamatan lainnya.
“Salah satu acuan kenapa Sukamamur yang mendapatkan program IJD adalah secara IPM kecamatan ini masih rendah,” ujar Mulyadi kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, dengan infrastruktur yang baik melalui program IJD, diharapkan wilayah Sukamakmur ini dapat mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata, maupun kuliner.
“Saya yakin kalau infrastruktur di Kecamatan Sukamakmur baik, kunjungan wisatawan akan meningkat, maka kami akan kawal terus program IJD ini,” pungkasnya.
Sementara Camat Sukamakmur, Bakri Hasan mengapresiasi upaya anggota DPR RI Dapil Jawa Barat, Kabupaten Bogor ini yang terus berupaya mengawal program IJD untuk wilayah timur Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Sukamamur ini.
“Karena memang di wilayah Kecamatan Sukamamur ini masih banyak jalan dalam kondisi rusak, salah satunya akses jalan menuju Desa Sukawangi.
Akses Jalan Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur yang berbatasan langsung dengan Cianjur mengalami kerusakan,” ucapnya.
Kerusakan jalan di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur ini bukan karena tidak diperbaiki, akan tetapi masih menjalankan program IJD.
“Ya kondisi jalan di Desa Sukawangi memang sudah mengalami kerusakan. Bukan tidak diperbaiki, melainkan saat ini masih menjalankan program (IJD) tahap 2, perbaikan jalan Sukamakmur-sukawangi. Ya kalo jalan Arca desa Sukawangi tidak bisa dilanjutkan. Karena program (IJD)mengambil jalan yang baru. Yang kondisinya sudah di dozer saat ini,” ujar Bakrie Hasan.
Bakri Hasan juga meminta maaf kepada warga dan kepala Desa Sukawangi, lantaran saat ini masih ada lanjutan program (IJD) tahap 2 untuk perbaikan jalan Sukamakmur-Sukawangi sebagai lanjutan.
“Kalau jalan Arca diperbaiki saat ini, pasti akan rusak lagi, lantaran dipakai sebagai akses jalan transportasi barang matrial program (IJD) tahap 2,” Jelasnya.
Namun begitu, jalan Arca akan di fokuskan pada tahun 2025 nanti. “Ya untuk Jalan Arca sendiri nanti akan di fokuskan pada tahun 2025,” tandasnya. =YUS
