Praktisi Hukum Soroti Video Dugem di Lapas Pondok Rajeg, Nurhamdan Jelaskan Hal Ini

Praktisi hukum Bento Tumpal Harianja. IST

CIBINONG – Pasca beredarnya video dugem di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu, membuat praktisi hukum Berto Tumpal Harianja angkat bicara.

Ia mengaku heran, lampu kelap-kelip, komputer atau laptop, handphone dan speaker bisa aktif ke dalam Lapas. Ia pun meminta Kanwil Menkumham Jawa Barat mengevaluasi atas kejadian tersebut.

“Kanwil Menkumham Jawa Barat harus mengevaluasi, kenapa lampu kelap-kelip, komputer arau laptop, handphone dan speaker serta barang yang diharamkan lainnya bisa masuk ke Lapas? Bagaimana cara menyelundupkannya dan apakah ada keterlibatan petugas,”  ujar Berto Tumpal Harianja kepada wartawan, Minggu, (21/5/ 2023).

Ia pun mencurigai dan mempertanyakan apakah dugemnya para narapidana diikuti penyalahgunaan narkotika.

“Kecurigaan-kecurigaan itu kami harapkan bisa dijawab, lalu terkait petugas, bisa juga dilihat sosial media dan lainnya, seperti laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) apakah wajar atau tidak,” ucapnya

Terpisah, Lapas Pondok Rajeg menjawab beredarnya video dugem narapidana. Ia membantah jika ada kabar sel menjadi arena joget.

Kepala KPLP Lapas Pondok Rajeg Cibinong Nurhamdan menjelaskan jika video tersebut memang terdapat di Lapasnya, tetapi bukan sel arena joget, dan warga binaan tersebut juga sudah diberikan tindakan tegas.

“Video ini sudah terjadi sekitar setahun yang lalu, sudah kami tindaklanjuti dan diberikan sanksi tegas kepada warga binaan tersebut,” jelas Nurhamdan.

Lanjut dia, jika semua pelanggaran yang dilakukan warga binaan akan ditindak tegas sesuai dengan Permenkumham No 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

“Kami tidak pandang bulu, siapapun yang melakukan pelanggaran akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.