CIBINONG – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dengan agenda memilih Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, bakal digelar akhir Juli mendatang.
Jelang Musorkab ini, mantan Ketua KONI Kabupaten Bogor, Albert Pribadie angkat bicara. Dia menegaskan kalau KONI jangan sampai dibawa ke ranah Politik.
Menurutnya, kalau KONI dibawa ke ranah Politik maka yang kasihan itu cabor dan para atletnya. “KONI itu harus sinergi dengan cabor dan cabor harus sinergi dengan atletnya. Kalau ini terjadi maka prestasi atlet akan terus bermunculan dari semua cabor,” ujar Albert Pribadie kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Albert Pribadie sendiri mendengar ada dua calon yang akan maju dalam kontestasi Musorkab KONI Kabupaten Bogor pada akhir Juli mendatang. “Saya dengar Dedi Bachtiar maju, dan Sekum KONI Rieke Iskandar juga,” katanya.
“Saya kenal Dedi Bachtiar, dia punya pengalaman di dunia olahraga. Satu lagi, kayanya ada calon muda, itu bagus juga,” jelas Albert.
Baginya, kata Albert, mau dua calon, tiga calon atau lebih, tidak masalah yang penting sama-sama punya motivasi untuk memajukan KONI dan memajukan dunia olahraga Kabupaten Bogor.
“Saya berpesan jangan saling menghujat atau menjelek-jelekan satu sama lain. Semua calon yang akan maju dalam Musorkab harus benar-benar punya visi membangun dunia olahraga Kabupaten Bogor,” tegasnya.
“Siapa pun yang akan jadi ketua KONI serahkan saja pada cabor yang akan jadi voters pada Musorkab. Ingat jangan sampai saling hujat dan jangan membawa KONI pada ranah Politik,” pungkasnya. =ADI
