CIBINONG – Anggota Legislatif (Aleg) Dapil II Beben Suhendar mengajukan tiga usulan kepada Kepala Daerah melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor. “Saya ingin mengajukan tiga usulan, yaitu peningkatan fasilitas RSUD Cileungsi, mendorong perizinan untuk pembangunan kampus IPB di wilayah Bogor Timur dan ketiga saya ingin mengusulkan pencabutan moratorium,” kata Politisi Gerindra saat Rapat Paripurna tadi malam, pada Selasa 30 April 2024.
Lanjut ia mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan untuk mengajukan tiga usulan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Bogor. “Fasilitas RSUD Cileungsi harus ditingkatkan, terutama rawat inap dan saya mendorong agar tahun depan pembangunan rawan inap di 7 lantai segera terlaksanakan,” ucapnya.
Lanjut, ia juga mengajukan usulan perizinan kampus IPB (Institut Pertanian Bogor) dikawasan Bogor Timur untuk meningkatkan pendidikan diwilayah tersebut. “IPB jonggol itu kesulitan dari dua tata ruang dan akses jalan tetapi untuk tata ruang sudah ada, jalan sudah ada, tinggal fasilitas dari swasta dan tinggal Pj bupati mendesak pusat untuk mengizinkan perizinannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu dirinya juga meminta ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mencabut moratorium demi perkembangan wilayah Bogor Timur. “Saya mengusulkan pencabutan moratorium agar Botim segera diproses, bahkan ada pengembang yang akan memberikan lahan Fasos Fasum ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor seluas 30 hektar dari lahan yang dia punya 180 hektar dengan catatan untuk pembangunan kantor Pemda Bogor Timur,” jelasnya.
Maka dari itu Aleg Dapil II itu pun meminta kepada Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu untuk memasukan usulannya tersebut menjadi prioritas demi kemajuan masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Bogor Timur. “Saya harap tiga usulan ini segera jadi prioritas dan ini juga untuk kemajuan masyarakat khususnya di Bogor Timur,” pungkasnya. AGE
