Dishub Cianjur Lakukan Koordinasi Antisipasi Bencana di Jalur Mudik

CIANJUR – Situasi dan kondisi (Sikon) saat ini cuaca terbilang masih beranomali. Pasalnya, dibeberapa titik ruas jalan utama mudik Idul Fitri 1445 Hijriah diwilayah Kabupaten Cianjur, diwaspadai rawan bencana alam. Terlebih.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengaku tak memungkiri jika kondisi cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi. Kondisinya bisa dengan cepat berubah dari panas ke hujan. “Memang situasi dan kondisi cuaca sekarang ini, makanya hal ini perlu diantisipasi terjadinya potensi bencana di jalur utama mudik yang dilintasi masyarakat,” kata Tedy, Kamis (4/4/2024).


Menurutnya, beberapa wilayah yang diwaspadai rawan bencana berada di jalur utara dan selatan. Di wilayah utara, titik kerawanan di antaranya berada di sekitar Cugenang-Cipanas hingga ke Puncak. “Kemudian yang di wilayah selatan itu jalur Sukanagara, Pagelaran, kemudian wilayah Cadas Hideung yang merupakan perbatasan Kecamatan Pagelaran dengan Tanggeung,” terangnya.


Makanya, kata Tedi, koordinasi dengan lintas sektoral pun dilakukan dengan perangkat daerah teknis. Di antaranya koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Koordinasi dengan BPBD berkaitan penyediaan personel maupun sarana dan prasarana seandainya terjadi bencana hidrometeorologi di jalur mudik. Termasuk akses memantau pergerakan kondisi cuaca terkini. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tegasnya.

Menjelang arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, kata Tedy, sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral pada Selasa (2/4) di Mapolres Cianjur. Termasuk pada Rabu (3/4), Dishub Kota Sukabumi mengerahkan personel berikut sarana dan prasarana pada kegiatan apel Operasi Ketupat Lodaya 2024 di halaman Mapolres Cianjur. “Poinnya, kami siap melaksanakan pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah,” pungkasnya. BNM/SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.