Akuisisi PSB, Ini Langkah Kang Jaya Selanjutnya

Suasana konprensi pers usai penandatanganan MoU PSB Bogor dengan PT Bogor Jaya Mandiri, Minggu malam. IST

BOGOR – Aji Jaya Bintara resmi mengakuisisi Persatuan Sepakbola Bogor (PSB). Pria yang akrab disapa Kang Jaya itu memegang 60 persen kepemilikan saham melalui PT Bogor Jaya Mandiri.

Ia mengaku ingin mengakuisisi PSB sejak lima tahun lalu. Namun momentum tersebut akhirnya terealisasi di tahun 2024.


“Setelah saya kembali ke Kota Bogor akhirnya saya bisa. Keinginannya sejak 2019, tapi karena ada beberapa kendala, seperti Covid, tragedi kanjuruhan, dan lain halnya. Tahun 2024 ini bak gayung bersambut, saya ketemu jalannya, pengurus juga menerima akhirnya bisa tercapai,” ungkap Kang Jaya kepada wartawan, Minggu (2/6/2024).


Ia bertekad membawa PSB bermain di Liga utama pada 2029 mendatang. Diketahui PSB Bogor yang pernah berjaya di era 80 hingga 90an kini tengah berkutat di Liga 3 Seri 2.


“Fokusnya naik tiap divisi dan 2029 main di divisi Satu liga di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, ia juga ingin Kota Bogor ini menjadi kota teladan, mulai dari masyarakatnya yang cerdas hingga sepakbola yang berprestasi.


Menurutnya, manajemen klub sepakbola ditentukan dari tata kelola yang baik, mulai dari staf kepelatihan, pemilihan pemain untuk starting line up dan hubungan baik antara pengurus dan suporter.


Dengan demikian, dirinya akan fokus pada sistem dan manajerial, serta kinerja-kinerja dengan transparansi pengurus sampai ke pemain.


“Kita akan fokus untuk membenahi Fondasi manajemen, transparansi dalam hal apapun, kompetensi pemain dan pelatih. Intinya kita akan perbaiki semua tata kelola nya dengan baik,” ujarnya.


Sementara, Wakil Ketua Umum PSB, Dadan Suhendar mengapresiasi atas langkah Aji Jaya Bintara itu. Memurutnya, ini merupakan penantian atas tiga tahun ia bersama pengurus lain mengelola PSB.


“Ya kami sambut baik, karena ini penantian kami setelah 3 tahun mengelola PSB. kami datang bukan sebagai investor namun kami datang sebagai insan sepakbola yang ingin sepakbola kota Bogor itu bangkit kembali,” kata Dadan.


Terkait penunjukan pelatih dan pemain baru, lanjut Dadan, pengurus PSB telah mengantongi beberapa nama pelatih. Namun pihak pengurus akan melakukan fit and proper test untuk para calon pelatih.


“Kami selalu mengutamakan kebersamaan, artinya ini bukan monopoli pengurus saja. Kami akan melibatkan tim, untuk teknis tersebut,” jelasnya.=ROY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.