BOGOR – Auditor Utama Ahli Pemerintah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menyatakan akan langsung tancap gas sesuai tugas pokok dan fungsi.
Mantan Sekda Kabupaten Bogor itu akan mengevaluasi dinas-dinas dalam pengajuan proyek pekerjaan.
Adang menyadari jika lambatnya pengajuan pekerjaan hingga memakan waktu lelang melebih waktu ideal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena ada kendala yang belum terpecahkan.
“Evaluasi terus dilakukan. Kita terus dorong agar pekerjaan dapat secepat mungkin diajukan. Agar proses lelang pun berjalan,” kata Adang, Minggu (20/1/2019).
Dia mengaku akan mengevaluasi secara menyeluruh mulai dari tahapan hingga penyebab gagalnya lelang pekerjaan. “Seluruh pekerjaan dievaluasi termasuk penyedia jasanya. Karena jika ada kesalahan atau terlambat daru waktu yang sudah ditentukan, harus ada langkah yang tegas. Tentu ada sanksinya,” tegas Adang.
Tak hanya evaluasi proyek pekerjaan yang harus diajukan di awal tahun, Adang juga mengaku akan mengevaluasi proyek yang hingga saat ini belum terselesaikan. Satu diantaranya proyek Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Tugas saya secara tidak langsung membantu bupati. Karena saya ada di bawah koordinasi Inspektorat. Mudah-mudahan dengan pengalaman yang saya miliki, itu bisa diaplikasikan seperti apa yang diharapkan bupati,” tutur Adang.
Sementara belum terselesaikannya pekerjaan Gedung Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, mencuri perhatian Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Sementara, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan geram dengan pekerjaan pembangunan Gedung Setda yang semestinya rampung Desember 2018.
“Ini tidak boleh ditunda, karena ini sifatnya urgent. Penggunaan tempat ini cukup ditunggu. Ya harus segera diselesaikan,” tegasnya.
Iwan menyebut lambatnya pengerjaan proyek senilai Rp 23 miliar yang dikerjakan PT. Pangko Megah Utama tersebut sangat tidak masuk akal. Apalagi jumlah pekerjanya cukup banyak.
“Ada aturannya, penyelesaian jelas harus segera. Kalau tidak selesai mending diblacklist aja penyedia jasanya,” tegas Iwan.
KHAERUL UMAM
