CIOMAS – Warga seputar Jalan Raya Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat agar secepatnya melaksanakan pembangunan Pelebaran jalan pertigaan Jalan Lingkar Dramaga (JLD) dengan jalan Raya Laladon.
Djauhri Warga Laladon menegaskan, dengan sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas pada Pagi hari, Siang maupun sore hari di pertigaannya, hal tersebut disebabkan adanya penyempitan badan jalan yang sudah tidak lagi mampu menampung arus kendaraan yang lalu lalang.
“Apalagi sekarang kegiatan PTM anak sekolah sudah kembali normal, pasti kemacetan di jam jam tertentu di sepanjang Jalan Raya Laladon akan semakin parah,” kata Djauhari warga Laladon kepada Pakar Online.
Masih kata Djauhari, akibat kemacetan yang setiap hari bikin pusing di sepanjang jalur masuk Jalan Raya Laladon, mau tak mau warga Laladon yang tinggal disepanjang jalannya, selalu di rugikan.
“Bukan saja dirugikan dari polusi asap kendaraannya saja, tetapi juga adanya suara bising mesin dan suara klakson dari kendaraan yang terjebak macet jadi bikin stres. Atas nama warga Laladon, kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Pemprov Jabar agar segera melakukan pelebarannya,” desaknya.
Rusmin, Kepala Desa Laladon menegaskan, kondisi kemacetan di hari libur dan hari biasa, ditambah sekarang semua sekolah sudah kembali normal menyelenggarakan kegiatan PTM. “Sehingga kemacetan yang terjadi di pertigaan Jalan lingkar Dramaga (JLD) dan Jalan Laladon semakin parah di Siang dan Sore hari,” tegasnya.
Namun, sambungnya, untuk menindak lanjuti usulan dan keluhan Warga, pihak pemerintah Desa Laladon sudah melayangkan surat usulan ke Pemprov Jawa Barat dan Kabupaten Bogor. “Alhamdulilah usulan kami soal pelebaran jalan pertigaan JLD dan Jalan Raya Laladon, di setujui, namun kapan pelaksanaan pembangunanya akan dimulai, kami masih menunggu informasi dari dinas PUPR Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Andri Wistianto kepala IJJ kelas A wilayah III Ciomas membenarkan, usulan Pelebaran pertigaan Jalan Laladon dan JLD sudah dilayangkan pihaknya, dan saat ini tinggal menunggu realisasinya saja. “Jalan yang di Lebarkan tersebut mencapai panjang kurang lebih 200 meter sebagai upaya antisipasi masalah kemacetan lalu lintas yang setiap hari terjadi di jalan Raya Laladon, ya kita tunggu saja realisasinya,” pungkasnya. JEF
